Curhat PKL Kesulitan Cari Uang Selama PPKM: Sekarang Tak Mikir Lauk, Ketemu Nasi Saja Udah Bersyukur
Eni, seorang pedagang kaki lima (PKL) di Rangkasbitung, Lebak, Banten, menceritakan kesulitan yang dialami keluarganya untuk berjualan selama PPKM.
Bantuan itu sebanyak 4,5 ton beras hingga kini sudah disalurkan.
"Sudah kita salurkan langsung, paket sembako terdiri dari beras lima kilogram hingga minyak goreng, melalui Satpol-PP turun langsung langsung untuk para PKL di Rangkasbitung," ungkap Alkadri kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (21/7/2021).
Baca juga: PPKM Darurat, Polisi di Lamongan Bagikan Uang Total 10 Juta ke Tukang Becak hingga Pedangang Asongan
Selain disalurkan langsung, bantuan juga diberikan pada para pedagang di pasar dan PKL yang berminat melakukan vaksinasi.
Alkadri menambahkan, secara berkala Pemkab Lebak mengadakan vaksinasi massal untuk pedagang dan PKL, setelahnya mereka akan mendapat paket sembako.
"Iya pengen dorong harus vaksin dulu, mereka supaya vaksin dulu, mereka tinggal datang ke tempat vaksin nanti dapat paket sembako," kata dia.
Menurutnya, vaksinasi massal akan digelar khusus untuk pedagang dan PKL di Rangkasbitung.
Ada pun bagi PKL yang belum divaksinasi dan belum dapat bantuan dia sarankan untuk datang.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah PKL di Rangkasbitung, Lebak, Banten, memasang bendera putih di gerobak mereka.
Baca juga: Viral Ibu-ibu Menangis Warung Kopinya Diminta Tutup Selama PPKM Darurat: Siapa yang Mau Biayain?
Bendera putih itu dipasang sebagai bentuk protes lantaran PPKM diperpanjang.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu (21/7/2021) di Jalan Iko Jatmiko, sebanyak belasan gerobak diketahui memasang bendera putih itu.
Mereka terdiri dari penjual gorengan hingga penjual bubur ayam. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makan Sepiring Berdua Saja Alhamdulillah, Tidak Memikirkan Lauknya apa. Ketemu Nasi Saja Sudah Bersyukur"