Vaksinasi Covid19
Penjelasan Mengapa Vaksin Covid-19 Moderna dan Pfizer Butuh Dua Kali Suntik
Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru, SARS-CoV-2.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru, SARS-CoV-2.
Meskipun banyak orang dengan Covid-19 mengalami gejala ringan, yang lain dapat menjadi sakit parah.
Dikutip TribunWow.com dari Healthline, beberapa vaksin telah dikembangkan untuk melindungi dari Covid-19.
Baca juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Pfizer, Punya Efikasi 100 Persen untuk Usia 12 hingga 15 Tahun
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) sejauh ini telah mengesahkan tiga vaksin Covid-19 untuk penggunaan darurat.
Dua di antaranya adalah vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna.
Kedua vaksin ini membutuhkan dua dosis.
Vaksin Johnson & Johnson juga telah diizinkan untuk penggunaan darurat.
Namun vaksin ini hanya membutuhkan satu dosis.
Bagaimana Vaksin Ini Bekerja?
Vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna sama-sama menggunakan teknologi mRNA.
Sel-sel dalam tubuh Anda secara alami menggunakan mRNA sepanjang waktu untuk membuat berbagai jenis protein yang Anda butuhkan agar tetap sehat.
MRNA dalam dua dosis vaksin Covid-19 memberi petunjuk kepada sel-sel tubuh Anda tentang cara membuat protein lonjakan yang khusus untuk virus corona baru.
Protein lonjakan ini ditemukan di permukaan virus.
Ia menggunakan protein lonjakan ini untuk menempel dan memasuki sel inang di tubuh Anda.
Ketika Anda mendapatkan vaksin Covid-19, sistem kekebalan Anda memproses informasi tentang lonjakan protein dan menghasilkan respons imun terhadapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Vaksin-Moderna.jpg)