Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Paling Banyak Dilaporkan Selama Oktober, Total Mencapai 241 Kasus
Menurut Piprim Basarah Yanuarso, kasus gagal ginjal akut ini mayoritas menimpa anak-anak berusia 1 hingga 5 tahun.
TRIBUNPAPUABARAT.COM, JAKARTA - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso, mengatakan kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia mengkhawatirkan.
Mengacu pada data yang disinkronisasikan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Piprim Basarah Yanuarso, menyebut total pasien gagal ginjal akut mencapai 241 kasus.
Ratusan kasus gagal ginjal akut tersebut tersebar di 22 provinsi di Tanah Air.
"Kasus ini menyebar di seluruh Indonesia. Oktober paling banyak dilaporkan 110 (kasus)," katanya dalam webinar bertajuk 'Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Meningkat, Obat Sirup Ditangguhkan', Minggu (23/10/2022) pagi.
Tingginya temuan kasus gagal ginjal akut pada anak periode Oktober ini 'belum tentu mengindikasikan' adanya tren lonjakan.
Baca juga: Ratusan Kasus Gagal Ginjal Akut, Jokowi Perketat Pengawasan Industri Obat di Indonesia
"Belum tentu kasusnya melonjak, tapi bisa jadi baru terlaporkan di Oktober," kata Piprim Basarah Yanuarso.
Menurutnya, kasus gagal ginjal akut ini mayoritas menimpa anak-anak berusia 1 hingga 5 tahun.
Ada juga pasien yang memiliki rentang usia remaja yakni antara 11 hingga 18 tahun. (Penulis: Fitri Wulandari)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 141 Total Kasus Gagal Ginjal Akut Tersebar di 22 Provinsi, Didominasi Usia 1 hingga 5 Tahun