Gadis SPG Dicekoki Miras lalu Diperkosa, Berawal dari Ajakan Nongkrong oleh Teman Lama
Dua pelaku pemerkosaan terhadap gadis yang bekerja sebagai pemasar produk atau sales promotion girl (SPG) di Kota Serang, Banten, ditangkap polisi.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Dua pelaku kasus pemerkosaan terhadap gadis yang bekerja sebagai pemasar produk atau sales promotion girl (SPG) di Kota Serang, Banten, ditangkap polisi.
Kedua pelaku yakni Widodo (28) dan Maksun (21) diamankan petugas.
Pemerkosaan tersebut terjadi pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.
"Kita amankan dua orang pelaku inisial W dan M yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan terhadap seorang wanita berumur 19 tahun," kata Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea kepada wartawan, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Berdalih Kesepian karena Istri Jadi TKW, Pria Ini Tega Rudapaksa Putri Kandung hingga Korban Hamil
Korban tak curiga karena kenal dengan pelaku
Hutapea menjelaskan, kasus pemerkosaan bermula saat pelaku Widodo menghubungi korbannya untuk mengajak nongkrong.
Korban yang merasa tidak curiga akan diperkosa lantas meminta untuk dijemput.
"Pelaku sebelumnya sudah kenal dengan korban, tapi sudah lost contact cukup lama. Kemudian dihubungi kembali dan mengajak untuk ketemu," ujar Hutapea didampingi Kasat Reskrim AKP M. Nandar.
Gayung pun menyambut, pelaku Widodo kemudian menjemput korban menggunaan mobil Toyota Agya dengan nomor polisi B 1633 NIE.
Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Tiri, Korban Diajak ke Kebun Sawit pada Tengah Malam dan Diancam Pakai Golok
Korban dibawa ke lokasi kerja pelaku
Setelah bertemu, pelaku Widodo kemudian membawa korban ke sebuah toko pot bunga tempat pelaku bekerja di daerah Ciracas, Kota Serang.
Di lokasi, korban disuguhi minuman keras oleh pelaku dan empat orang temannya hingga mabuk.
Setelah korban mabuk, pelaku Widodo langsung mengajak dan memaksa korban ke dalam kamar. Korban pun diperkosa.
Usai puas, pelaku lainnya Maksun masuk ke dalam kamar untuk memerkosa korban.
"Salah satu teman masuk dan melakukan perbuatan yang sama, korban teriak tidak berdaya," ungkap Hutapea.
Baca juga: Wanita Difabel Disekap 3 Hari dan Dirudapaksa, Pingsan setelah Jalan Kaki Pulang dalam Kondisi Lemas