Masyarakat Adat di Papua Barat dan Komunitas Motor Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di Pulau Um
Masyarakat Adat Suku Moi, dan Komunitas Motor se Sorong Raya, melaksanakan upacara dan pembentangan bendera raksasa sepanjang 300 meter, di Pulau Um
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Masyarakat Adat Suku Moi, dan Komunitas Motor se Sorong Raya, melaksanakan upacara dan pembentangan bendera raksasa sepanjang 300 meter, di Pulau Um, Kampung Malaumkarta, Distrik Makbon, Kabupaten Sorong, Papua Barat.
Upacara tersebut, merupakan bagian dari peringatan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76.
Kepala Distrik Makbon, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Abner Paa (34), mengatakan peringatan ini bertujuan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Baca juga: Kapal Karantina Pasien Covid-19 Tiba, Pemkot Sorong Siapkan 10 Ambulans
"Saat ini, kita harus memanfaatkan kemerdekaan yang ada untuk membangun semua sendi kehidupan," ujar Abner, kepada sejumlah awak media, Selasa (17/8/2021).
Sementara, jelas ayah 4 anak ini, kemerdekaan Indonesia di tanah Papua, merupakan berkat dan anugerah Tuhan, kepada manusia.
"Orang Papua harus menata diri, menikmati kemerdekaan dengan membangun kehidupannya, yang bermartabat dihadapan Tuhan, dan Bangsa," ucapnya.
Sebab, kemerdekaan ini merupakan berkat dan anugrah Tuhan yang besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Sekalipun dalam situasi Covid-19, kami tidak mau kehilangan momen. Kita hari ini memperingati HUT dengan mengibarkan bendera merah putih, di pulau Um," tuturnya.
Baca juga: Harapan Warga Papua di HUT ke-76 Kemerdekaan RI: Saya Harap Negara Bisa Tingkatkan Kesejahteraan
Ia berharap, seluruh anak Papua harus tinggalkan seluruh perbedaan.
"Kemerdekaan sesungguhnya adalah yang diberikan oleh Tuhan, bagi setiap manusia," kata Abner.
Sebab, lanjut dia, apapun yang di lakukan semuanya akan kembali kepada kehendak Tuhan.
"Kita yang ada ini mari mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang sifatnya membangun," imbuhnya.
Abner menuturkan, kegiatan pengibaran bendera dilaksanakan di Pulau Um, Distrik Makbon, Kabupaten Sorong.
"Upacara tersebut menghadirkan bendera sepanjang 76 meter, dan ditambah oleh komunitas motor sehingga totalnya sekitar ratusan meter," ujarnya.
Potensi Wisata
Tak hanya itu, Abner menambahkan, sudah sejak awal dirinya mempunyai niat untuk memperkenalkan pariwisata di Distrik Makbon.
"Sehingga, lewat momen ini kita mengajak orang untuk ikut, dan melihat potensi wisata alam di distrik Makbon," ucapnya.
Kata Abner, semuanya bersepakat untuk mengibarkan bendera di tempat wisata, pulau Um.
Baca juga: Petugas Gagalkan Penyelundupan Satwa Endemik Papua yang Dilindungi di Pelabuhan Sorong
"Pulau Um, mempunyai daya tarik tersendiri untuk wisatawan, sebab dia menyimpan banyak keunikan," ungkapnya.
"Selain panorama laut, pasir dan hewan, pulau Um, juga menyimpan sejumlah sejarah," ucapnya.
Bahkan, ada satwa seperti Kadal Hijau pun hidup di pulau Um.
"Kadal itu biasa hidup di pohon, namun yang ini malah hidup di laut, dan sering dijumpai saat air surut," imbuhnya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Pengibaran-bendera-di-Pulau-Um-Sorong.jpg)