Papua Barat

Dr. Keliopas Krey jadi Motivator Nasional, Bakar Semangat Mahasiswa ADik di Seluruh Indonesia

Dr. Keliopas Krey dipercayakan sebagai pembicara utama dalam rangkaian kegiatan pembinaan mahasiswa di berbagai kampus ternama di Indonesia

istimewa via Dr Keliopas Krey
PROGRAM ADik - Momen Dr. Keliopas Krey bersama mahasiswa pemerima program ADik yang menempuh perkuliahan di Sulawesi Tenggara 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan tinggi bagi anak-anak bangsa, khususnya melalui program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik).

Dalam upaya membina dan memotivasi para penerima beasiswa ADik, Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT) menunjuk Dr. Keliopas Krey sebagai pembicara utama dalam rangkaian kegiatan pembinaan mahasiswa di berbagai kampus ternama di Indonesia.

Dr. Krey, akademisi Universitas Papua yang juga lulusan S1 Universitas Cenderawasih dan S3 Institut Pertanian Bogor, dipercaya menyampaikan materi bertajuk “Strategi Meraih Prestasi Akademik Unggul dan Tepat Waktu Melalui Peningkatan Versi Terbaik Diri.”

Baca juga: Disdikpora Kaimana Berangkatkan 27 Anak Asli Papua Program ADik dan ADEM 2025

Ia hadir di kampus-kampus dari Padang, Mataram, Manado, hingga Kendari, menyebarkan semangat dan inspirasi kepada generasi muda Papua dan daerah 3T lainnya.

“Saya sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah yang telah membuka pintu selebar-lebarnya bagi putra-putri Papua untuk menempuh pendidikan tinggi di kampus-kampus terbaik,” ujar Dr. Krey melalui siaran pers kepada Tribunpapuabarat.com, Kamis (5/11/2025).

Namun, ia menekankan bahwa peluang besar ini harus diimbangi dengan strategi belajar yang matang, disiplin tinggi, dan pengembangan diri secara menyeluruh.

“Prestasi tidak hanya soal kecerdasan, tapi juga tentang bagaimana kita mengelola waktu, membentuk karakter, dan terus memperbaiki diri,” tambahnya.

Dalam setiap pertemuan, Dr. Krey tak hanya membagikan teori, tetapi juga kisah perjalanan hidupnya dari bangku SD di Papua hingga meraih gelar doktor.

Baca juga: Satu Abad Peradaban di Tanah Papua: IPB University Kembali Luluskan 2 Doktor Perempuan Papua

Ia menyampaikan bahwa pengalaman hidup di pedalaman Papua telah membentuk ketangguhan dan semangat juangnya dalam menempuh pendidikan.

“Kesempatan berbagi ini sangat berharga. Saya ingin generasi muda tahu bahwa mimpi besar bisa dicapai, asal ada kemauan dan kerja keras,” tuturnya penuh semangat.

Program beasiswa ADik sendiri merupakan inisiatif pemerintah untuk membantu lulusan SMA dari daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) agar dapat mengakses pendidikan tinggi.

Melalui pembinaan seperti ini, diharapkan para mahasiswa ADik tidak hanya sukses secara akademik, tetapi juga menjadi agen perubahan di daerah asal mereka.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved