KKB Papua
Satgas Nemangkawi Beberkan Penyebaran KKB di Papua, Ada yang Masih Aktif dan Ada yang Pilih Berkebun
Satgas Nemangkawi menyebut ada banyak kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang bergerak dalam jumlah kecil.
Kevakuman kelompok tersebut dikarenakan aktor intelektual yang juga sebagai pengatur strategi berhasil dilumpuhkan oleh aparat keamanan.
"Ini karena aktor intelektualnya, Hengki Wanmang kena pada Agustus 2020, setelah itu otomatis pergerakan mereka hampir stagnan," kata dia.
Kelompok Besar yang Tidak Aktif
Selain lima kelompok besar yang masih aktif, ada juga beberapa kelompok yang dahulu sangat aktif dan menjadi sasaran utama aparat keamanan, yang kini sudah tidak aktif.
Setidaknya ada dua kelompok yang kini sudah tidak memiliki kekuatan, yaitu Kelompok Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, pimpinan Goliath Tabuni, dan kelompok Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, di bawah komando Purom Okinam Wenda.
Faisal menyatakan, Goliath Tabuni sejak 2018 telah berhasil dipukul mundur dari Tinggi Nambut dan kini terditeksi berada di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.
Hanya saja, ia memastikan Goliath sudah tidak aktif dan memilih berkebun.
"Goliath Tabuni masih ada, tapi dia sudah tidak aktif. Jadi, penindakan pada Oktober 2018 di Tinggi Nambut, ada 10 pasukannya kami lumpuhkan, dia lari dari Tinggi Nambut ke Gome itu dia benar-benar lari, sekarang dia berkebun saja," tutur Faisal.
Baca juga: Kontak Senjata antara Aparat dan KKB Terjadi di Nduga, TNI Pastikan dari Kelompok Egianus Kogoya
Sedangkan untuk Purom Wenda, Faisal menyebut, yang bersangkutan masih berada di Kuyawage dengan kekuatan minim.
Keberhasilan aparat menangkap panglima operasi kelompok tersebut dianggap benar-benar melumpuhkan kekuatan kelompok Purom Wenda.
Terlebih, salah satu tokoh lain yang ada di kelompok tersebut sudah meninggal dunia.
"Kelompok Purom Wenda terakhir aktif itu Agustus 2019. Setelah kami lakukan penindakan di Balingga sampai markasnya di Kali Mau itu, saat itu cukup banyak yang dilumpuhkan, cukup banyak juga senjata yang berhasil disita, sejak saat itu tidak ada aksi yang dilakukan," kata dia.
"Dulu ada Enden Wanimbo tapi dia meninggal, lalu Oniara Wonda kami tangkap, kelompok ini langsung vakum karena itu penembak utamanya atau panglima operasinya," sambung Faisal. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar KKB di Papua, dari yang Masih Aktif hingga yang Sudah Berkebun"