KKB Papua

Tebar Teror di Yahukimo, 3 KKB Papua Nyatakan Bergabung, Punya Penembak Jitu dan Ada Pecatan TNI

TNI-Polri mengungkapkan bahwa sebanyak tiga kelompok kriminal bersenjata (KKB) bergabung melakukan aksi teror di Kabupaten Yahukimo, Papua.

Editor: Astini Mega Sari
(Dok Humas Polda Papua)
Personel Satgas Nemangkawi berada di Kali Yegi, Distrik Dekai, untuk mencari pekerja PT. Indo Papua yang melarikan diri dari KKB, Yahukimo, Papua, Senin (23/8/2021) 

Menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal, kejadian itu bermula saat Satgas Nemangkawi hendak melakukan evakuasi terhadap dua jasad pekerja jembatan Sungai Brazza di Kampung Kribun, Distrik Dekai yang diduga dibunuh oleh KKB.

"Saat tiba di TKP pembunuhan dua pekerja jembatan di sungai Brazza, rombongan anggota Brimob ditembaki," kata Kamal sebagaimana dikutip Antara, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Satgas Nemangkawi Beberkan Penyebaran KKB di Papua, Ada yang Masih Aktif dan Ada yang Pilih Berkebun

Kamal menjelaskan, rombongan Brimob ditembaki saat berada di pertigaan jalan Trans Papua ruas jalan Dekai, Kabupaten Yahukimo-Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul.

Baku tembak terjadi, kata Kamal, sejak Satgas Nemangkawi berupaya mengevakuasi karyawan yang berada di camp perusahaan wilayah Sungai Yegi.

"Personel Satgas Nemangkawi sempat ke camp perusahaan di sungai Yegi, namun sudah tidak ditemukan karyawan," ujar Kamal.

Adapun dua jenazah karyawan yang dibunuh, yakni Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamuji pada Senin (23/8/2021) telah dievakuasi ke Timika dan Surabaya untuk dimakamkan.(*)

Berita lainnya terkait KKB

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul 3 Sosok Pentolan KKB Papua yang Nyatakan Bergabung untuk Tebar Teror di Yahukimo, Ada Pecatan TNI

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved