Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polda Jabar Lakukan Rekonstruksi hingga Analisis Digital HP

Dua pekan sudah peristiwa meninggalnya ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, belum terungkap.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribun Jabar / Dwiki
Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat disalah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). Terbaru, kedua korban diduga dibunuh pakai benda tumpul. 

Selain merekonstruksi ulang, penyidik juga melakukan analisis digital terhadap telepon genggam dan provider korban dan keluarga.

"Itu masalah hilang atau tidaknya (HP korban) saya belum monitor, tapi hasil-hasil tersebut menjadi konsumsi penyidik, kami tidak bisa menyampaikan kepada umum hasil-hasilnya, tapi penyidik masih mendalami, menganalisa hasil-hasil yang didapat," ucapnya.

Erdi tidak merinci telepon genggam milik siapa saja yang dianalisis penyidik untuk mengungkap pelaku.

Baca juga: Bunuh Ayah dan Kakaknya karena Merasa Dianaktirikan, Pria di Medan Gunakan Racun untuk Habisi Korban

"Ya, semuanya sedang dianalisa dari HP yang diminta oleh penyidik ada beberapa orang," katanya.

Sebelumnya, warga Jalan Cagak, Kabupaten Subang digegerkan dengan temuan jasad ibu dan anak di dalam bagasi mobil.

Identitas keduanya diketahui merupakan Tuti (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).

Jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu 18 Agustus 2021.

Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

(TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Update Kasus Subang, Polisi Ungkap Soal Pemeriksaan HP Korban Hingga Kerahkan Anjing Pelacak ke TKP

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved