Duka Istri Lettu Dirman yang Gugur dalam Penyerangan Posramil Kisor: Dia Pergi Begitu Cepat
Lettu Dirman, komandan Pos Koramil Kisor adalah satu di antara keempat TNI yang gugur saat diserang oleh kelompok separatis teroris.
Camat Wera, Ridwan yang merupakan keluarga Lettu Dirman mengatakan kejadian tersebut membuat pihak keluarga terpukul.
Di hadapan keluarga, Diman adalah sosok yang rajin bekerja, loyal pada atasan dan menjadi kebanggan orangtua.
"Almarhum ini baik dan ulet, sehingga dipercayakan oleh atasannya sebagai komandan di sana dan membuat orangtuanya bangga," tuturnya.
Ridwan juga bercerita jika keluarga mengetahui kejadian tersebut beberapa jam setelah penyerangan Pos Koramil Kisor.
Hal tersebut mengejutkan keluarga karena Ridwan sudah lama tak pulang ke Bima.
Baca juga: Selamat dari Penyerangan Posramil Kisor, Pratu Iqbal Lari Lewat Pintu Belakang dan Loncat ke Sungai
"Dia memang sudah lama enggak pulang, tiba-tiba kaget dapat kabar bahwa empat TNI yang gugur di Papua termasuk putra asli Wera (Lettu Dirman). Ya enggak menyangkalah, serasa tak percaya. Tetapi keluarga menerima, ini sudah menjadi takdir yang kami terima. Karena pada dasarnya kita semua akan kembali kepada-Nya, Allah SWT," katanya.
Sementara itu Danrem 162/WB Brigjend TNI Ahmad Rizal Ramdhani juga turut mengungkapkan belasungkawa atas gugurnya TNI AD saat menjalankan tugas di Papua.
Selain mencapaikan ucapan duka, Ia pun memberi santunan kepada keluarga Lettu Dirman.
“Atas nama keluarga besar Korem 162/WB dan pribadi saya turut berduka atas gugurnya para prajurit TNI AD saat melaksanakan tugas di Papua. Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menerima musibah ini," ujar Danrem. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lettu Dirman, Pimpinan Pos Koramil Kisor yang Gugur Diserang Separatis, Lama Tak Pulang, Tinggalkan Istri dan 3 Anak