Polisi Masih Lakukan Penyelidikan Kasus Pembunuhan di Subang: Kita Tak Mau Berandai-andai

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago menegaskan pihaknya tengah fokus melakukan penyelidikan kasus pembunuhan di Subang.

Editor: Astini Mega Sari
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar 

“Semenjak kejadian pada tanggal 18 Agustus itu, Bu Mimin tinggal dirumahnya yang berada di Serangpanjang dengan kedua anaknya, sedangkan Pak Yosef tinggal dirumah adiknya,” ucap Fajar di Subang, Rabu (22/9/2021), dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.

Yosef juga dikatakan hidup terlunta-lunta dengan pakaian pinjaman, menurut kuasa hukumnya, Rohman Hidayat.

“Yosef sekarang ini hidup terlunta lunta, pakaiannya saja pinjam dari adiknya Mulyana dan sementara tidur di rumah adiknya tersebut,” katanya pada Senin (20/9/2021), dikutip dari YouTube Tribun Pontianak.

“Karena rumahnya yang menjadi TKP hingga saat ini masih dijaga police line, jadi Yosef tidak bisa masuk ke rumahnya,” tambahnya.

Rohman mengakui jika Yosef disarankan untuk sementara tidak berhubungan dengan istri mudanya, M, untuk menjaga penilaian-penilaian masyarakat.

Sehingga, Yosef juga untuk sementara ini tidak bisa tinggal bersama M dan memutuskan hidup di rumah adiknya Mulyana, yang juga Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Subang.

Baca juga: Bongkar Makam dan Autopsi Ulang Jasad Korban Pembunuhan di Subang, Ini yang Ingin Dipastikan Polisi

Meskipun hidupnya terlunta-lunta, Yosef masih menyempatkan diri untuk bermain golf, ungkap Rohman Hidayat.

Itu dilakukan untuk menghilangkan stress akibat rumitnya kasus pembunuhan istri dan anaknya itu.

“Coba bayangkan jika ada di posisi sebagai Pak Yosef, istri dan anak jadi korban pembunuhan sadis, dituduh sama anaknya sendiri dan keluarga dari pihak istri sebagai pelaku, bagaimana tidak stress,” kata Rohman.

“Apalagi banyak pemberitaan yang menggiring opini kepada klien saya,” tambahnya.

Sejauh ini, perkembangan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang adalah masih dalam proses penyelidikan.

Kepolisian baru-baru ini membongkar makam ibu dan anak itu untuk dilakukan autopsi ulang pada Sabtu (2/10/2021).

Proses autopsi dilakukan secara tertutup menggunakan tenda dan tanpa dihadiri pihak keluarga yang mempercayakan penuh segala proses kepada pihak berwajib. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Tak Mau Berandai-andai, Polisi Fokus akan Simpulkan Rangkaian Penyelidikan dari Penemuan Petunjuk

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved