Diperiksa 6 Jam terkait Kasus Pembunuhan di Subang, Kakak Mendiang Tuti: Semoga Cepat Terungkap
Tiga kakak mendiang Tuti Suhartini (55) dipanggil oleh polisi pada Rabu (6/10/2021) sore dan menjalani pemeriksaan selama enam jam.
"Ah mana mungkin', ah gak tau ah, tapi sidik jarinya banyak si papah," kata Yeti menirukan ucapan Yoris.
Terlebih ada bukti-bukti yang diduga mengarah kepada Yosef, yaitu berkaitan dengan sidik jari dan bercak darah.
Namun, dengan pasti Yeti menyebut Yoris tidak mau berpikir negatif terhadap ayahnya tersebut.
"Dari jaket ada darahnya', ah macam-macam, jadi gak mau, harus diterima aja," kata Yeti membocorkan curhatan Yoris.
Namun, soal keregangan hubungan ayah dan anak itu tidak hanya disebabkan oleh kecurigaan, tetapi juga karena masalah finansial.
Lilis, yang juga kakak Tuti menjelaskan jika Yoris sempat menghindari Yosef karena kerap dimintai uang.
Baca juga: Mimin Ungkap Detik-detik Dirinya Nangis saat Tahu soal Kasus Pembunuhan Subang: Gimana Takut Salah
"Sebetulnya dia (Yoris) enggak mau ketemu karena Yosef nyari-nyari Yoris untuk minta uang," ujar Lilis.
"Sedangkan uang kan dipakai untuk tahlilan, Pak Yosef juga enggak tanggung jawab," ucapnya.
"Ada biaya tahlilan, makaya dia (Yosef) berpikir cari pengacara soalnya merasa enggak bersalah."
Lilis juga tidak mengetahui berapa jumlah uang yang kerap diminta Yosef kepada Yoris.
Namun, dia menyebut jika Yosef tidak pernah memberi tahu alasannya meminta uang kepada Yoris.
"Enggak tahu jumlahnya berapa, tapi dia ngejar-ngejar untuk minta uang."
"Iya Yoris udah ngomong 'Si papa minta uang, tapi enggak dikasih, untuk tahlilan'."
"Enggak mengatakan untuk apa uangnya," tandasnya.
Lilis Buka Suara soal Danu
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Ketiga-saudara-Tuti-saat-akan-memasuki-gedung-Satreskrim-Polres-Subang.jpg)