Kasus Pembunuhan di Subang, Danu Ngaku Dirinya Sempat Masuk Alphard: Itu Disuruh sama Polisi
Danu mengakui ternyata sempat masuk ke mobil Alphard, tempat ditemukannya jasad Tuti dan Amalia, sehari setelah terkuaknya kasus pembunuhan di Subang
Itu berdasarkan hasil olah TKP yang diungkapkan oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni.
Danu menyebutkan hanya diminta membersihkan kamar mandi saja, meskipun dapur di rumah TKP juga penuh dengan ceceran darah.
"Sempat ngeberesin kamar mandi TKP?" tanya Youtuber.
"Ada (didampingi polisi). Bak mandi air sih. Kalau di pinggir dekat rak piring itu darah," imbuh Danu.
"Udah dibersihin (darahnya)?" tanya Suci.
"Belum," kata Danu.
Baca juga: Fokus Kumpulkan Data hingga Bukti untuk Ungkap Kasus Subang, Polisi: Mudah-mudahan Sebentar Lagi
Ketika ditanya terkait alasannya melakukan hal itu, Danu secara terus terang mengatakan bahwa itu permintaan dari kepolisian.
"Disuruh bersihin bak mandi, 'Nu kadieu heula (kesini dulu) bersihan ceunah ini, keruk weh airnya, dikuras," kata Danu menceritakan kejadian saat itu.
"Kok mau?" tanya Suci.
"Tadinya juga Danu enggak mau. Katanya (polisi) kuras weh airnya (bak mandi)," jawab Danu.
"Kata polisi gak mau bersihin bak, jadi Danu (saja yang bersihkan)," tambahnya.
Kasus pembunuhan Tuti dan Amalia terkuak sejak 18 Agustus lalu.
Jasad ibu dan anak itu ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di halaman rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Kasus yang dikenal dengan sebutan Kasus Subang itu kini sudah bergulir selama 56 hari.
Penyelidikan juga masih terus berlangsung.
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang, Cara Mimin dan Yosef Hadapi Asumsi dan Tudingan yang Sudutkan Mereka
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/TKP-Pembunuhan-ibu-dan-anak.jpg)