Kasus Pembunuhan di Subang, Danu Ngaku Dirinya Sempat Masuk Alphard: Itu Disuruh sama Polisi

Danu mengakui ternyata sempat masuk ke mobil Alphard, tempat ditemukannya jasad Tuti dan Amalia, sehari setelah terkuaknya kasus pembunuhan di Subang

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunJabar.id/Dwiky MV
Polisi mendatangi lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM – Muhammad Ramdanu alias Danu, keponakan korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat, sempat dicurigai terlibat dalam kasus yang menewaskan ibu dan anak, Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23).

DNA hingga sidik jarinya banyak ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan, di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Danu tiba-tiba memberikan pengakuan terbaru yang menyatakan bahwa dirinya sempat masuk ke dalam mobil Alphard, tempat di mana jasad Tuti dan Amalia ditemukan.

Baca juga: DNA-nya Ada di TKP Kasus Pembunuhan Subang, Danu Ngaku Disuruh Bantu Polisi Sehari setelah Kejadian

Danu saat diwawancara dalam tayangan Youtube Misteri Mbak Suci, Senin (12/10/2021). Danu menyampaikan dirinya sama sekali tidak terlibat dalam kasus pembunuhan di Subang.
Danu saat diwawancara dalam tayangan Youtube Misteri Mbak Suci, Senin (12/10/2021). Danu menyampaikan dirinya sama sekali tidak terlibat dalam kasus pembunuhan di Subang. (Youtube/Misteri Mbak Suci)

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Bali.com, Danu menceritakan bahwa kejadian itu terjadi pada 19 Agustus 2021, tepatnya sehari setelah terkuaknya kasus pembunuhan di Subang.

"Telapak tangan ada di mobil?" tanya Suci, dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Misteri Mbak Suci.

Danu kemudian mengangguk mengiyakan.

Dia mengaku aksinya tersebut dilakukan karena diminta oleh pihak kepolisian Polres Subang.

"Itu disuruh sama polisi. Sama pihak kepolisian ikut, tadinya Danu juga enggak mau ikut tapi ikut aja, nurut. Ada polisi sama sopir polisi," papar Danu blak-blakan.

Danu menceritakan saat itu, dia membuka pintu mobil tanpa sarung tangan, berbeda dengan pihak kepolisian.

"Polisi pakai sarung tangan, cuma Danu tidak," katanya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Subang, Yoris dan Yosef Akhirnya Bertemu untuk Urus Rekening Amalia, Sempat Bicara?

Tak ayal, sidik jari Danu ditemukan oleh kepolisian karena hal itu.

Danu sendiri pun menilai apa yang dilakukannya itu gegabah dan tidak banyak berpikir terlebih dulu.

"Nggak kepikiran, namanya juga inget terus (ke Tuti dan Amalia) jadi ikut aja, ke dalam mobil ikut," kata Danu.

Tak berhenti disitu, Danu juga menceritakan sempat diminta kepolisian membersihkan kamar mandi TKP pembunuhan.

Diketahui, telah ada dugaan bahwa jasad Tuti sempat dibersihakn di kamar mandi sebelum dibawa ke bagasi mobil Alphard yang terparkir di halaman rumahnya.

Itu berdasarkan hasil olah TKP yang diungkapkan oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni.

Danu menyebutkan hanya diminta membersihkan kamar mandi saja, meskipun dapur di rumah TKP juga penuh dengan ceceran darah.

"Sempat ngeberesin kamar mandi TKP?" tanya Youtuber.

"Ada (didampingi polisi). Bak mandi air sih. Kalau di pinggir dekat rak piring itu darah," imbuh Danu.

"Udah dibersihin (darahnya)?" tanya Suci.

"Belum," kata Danu.

Baca juga: Fokus Kumpulkan Data hingga Bukti untuk Ungkap Kasus Subang, Polisi: Mudah-mudahan Sebentar Lagi

Ketika ditanya terkait alasannya melakukan hal itu, Danu secara terus terang mengatakan bahwa itu permintaan dari kepolisian.

"Disuruh bersihin bak mandi, 'Nu kadieu heula (kesini dulu) bersihan ceunah ini, keruk weh airnya, dikuras," kata Danu menceritakan kejadian saat itu.

"Kok mau?" tanya Suci.

"Tadinya juga Danu enggak mau. Katanya (polisi) kuras weh airnya (bak mandi)," jawab Danu.

"Kata polisi gak mau bersihin bak, jadi Danu (saja yang bersihkan)," tambahnya.

Kasus pembunuhan Tuti dan Amalia terkuak sejak 18 Agustus lalu.

Jasad ibu dan anak itu ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di halaman rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Kasus yang dikenal dengan sebutan Kasus Subang itu kini sudah bergulir selama 56 hari.

Penyelidikan juga masih terus berlangsung.

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang, Cara Mimin dan Yosef Hadapi Asumsi dan Tudingan yang Sudutkan Mereka

Kepolisian sudah melakukan berbagai upaya, termasuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), autopsi ulang kedua jasad korban, hingga pemanggilan saksi berulang kali.

Kapolres Subang AKBP Sumarni sudah membeberkan fakta baru terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23).

AKBP Sumarni menyebutkan jumlah saksi yang sudah diperiksa oleh kepolisian sejak terkuaknya kasus itu.

Selain itu, tahap penyelidikan juga ikut disampaikan oleh AKBP Sumarni.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, kepolisian masih berusaha mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk bisa segera mengungkap pelaku yang bertanggung jawab atas tewasnya Tuti dan Amalia.

"Kami saat ini tengah mengumpulkan informasi dan bahan keterangan untuk mengungkap siapa dalang pelakunya," ujar AKBP Sumarni saat dihubungi, Selasa (12/10//2021).

AKBP Sumarni menyebutkan sudah ada lebih dari 50 saksi yang dimintai keterangan selama penyelidikan kasus Subang berlangsung.

"Sejauh ini sudah menanggil 54 saksi yang berkaitan dengan kasusnya," ucap Sumarni.

Saksi-saksi tersebut termasuk orang-orang yang datang ke TKP ketika jasad Tuti dan Amalia pertama kali ditemukan di rumahnya.

Baca juga: Perkembangan Kasus Pembunuhan di Subang, Polisi Periksa 54 Saksi hingga Periksa Rekening Korban

Kemudian, orang-orang terdekat kedua korban juga menjadi sasaran penyelidikan.

Istri muda Yosef, Mimin, juga diketahui sempat menjadi salah satu saksi kunci kasus pembunuhan di Subang tersebut.

Di sisi lain, AKBP Sumarni enggan memberikan keterangan ketika disinggung terkait sudah ada atau tidaknya dugaan yang mengarah kepada tersangka.

Itu dilakukan karena saat ini kepolisian masih dalam tahap pengumpulan alat bukti.

"Kami meminta doanya agar kasus ini bisa segera terungkap," ujar AKBP Sumarni. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul DNA hingga Sidik Jari Ditemukan di TKP Kasus Subang, Danu Blak-blakan Akui Masuk ke Mobil Alphard

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved