KKB Papua

Pengungsi di Oksibil akan Dipulangkan ke Distrik Kiwirok, Sebut TNI-Polri Sudah Pukul Mundur KKB

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menyatakan, saat ini ada 282 warga Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua

Editor: Astini Mega Sari
Kompas.com/Istimewa
Kebulan asap yang berasal dari sejumlah bangunan yang dibakar KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menyatakan, saat ini ada 282 warga Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua yang mengungsi di ibu kota kabupaten, yaitu di Oksibil.

Menurut dia, para pengungsi sudah ditemui oleh Bupati Pegunungan Bintang di Gereja GIDI Oksibil dan akan kembali ke daerahnya dalam waktu dekat.

"Setelah dilakukan audiensi, bupati menyanggupi untuk memfasilitasi pengungsi kembali ke Kiwirok, sekaligus pengungsi dari Okika, Okiop dan Okbibab," ujar Cahyo di Jayapura, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Video Detik-detik KKB Tembaki Helikopter yang Hendak Evakuasi Iptu Budi Basra di Bandara Kiwirok

Cahyo menuturkan, situasi keamanan di Kiwirok diklaim telah dapat dikendalikan oleh aparat gabungan TNI-Polri usai gangguan keamanan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada 13 September 2021.

Personel TNI-Polri, menurutnya, telah berhasil memukul mundur KKB pimpinan Lamek Taplo keluar dari Distrik Kiwirok.

"Kelompok Lamek Taplo sudah tidak ada di Kiwirok karena TNI-Polri sudah menguasai keadaan," kata dia.

Cahyo menyampaikan, kebutuhan para pengungsi telah dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang selama berada di Oksibil.

Ia pun menegaskan, aparat keamanan akan mengawal proses pemulangan para pengungsi.

"Tentu aparat akan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk pemulangan pengungsi," ucap Cahyo.

Baca juga: Viral Video Helikopter Evakuasi Anggota Polisi yang Terluka Ditembaki KKB, Sempat Kembali ke Oksibil

Situasi keamanan di Distrik Kiwirok diketahui mulai terganggu sejak 13 September 2021.

Saat itu KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo, terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan.

Dari kejadian tersebut, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan, sedangkan Elly M Bidana, komandan operasi KKB Ngalum Kupel tewas dan dua anggota KKB lainnya terluka.

Namun setelah kontak senjata tersebut, KKB justru turun ke pusat kota Kiwirok dan melakukan pembakaran sejumlah fasilitas umum, seperti Puskesmas, sekolah, hingga kantor Bank Papua.

(Kompas.com/Dhias Suwandi)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Distrik Kiwirok Diklaim Aman dari KKB, 282 Pengungsi di Oksibil Papua Akan Segera Dipulangkan "

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved