Detik-detik Wanita Asal Cianjur Disiram Air Keras oleh Suaminya yang Merupakan WNA hingga Tewas
Nasib tragis menimpa seorang wanita muda asal Cianjur, Jawa Barat, bernama Sarah Sesa MS (21).
lihat foto
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Nasib tragis menimpa seorang wanita muda asal Cianjur, Jawa Barat, bernama Sarah Sesa MS (21).
Sarah tewas di tangan suaminya yang merupakan warga Arab Saudi, AL (20).
Dilansir TribunWow.com, wanita 21 tahun itu tewas seusai disiram air keras.
Baca juga: Suami Siram Air Keras ke Istri hingga Tewas di Cianjur, Warga Dengar Korban Teriak Minta Tolong
Akibatnya, Sarah mengalami luka bakar hingga 90 persen.
Seusai melancarkan aksinya, AL sempat kabur menaiki sepeda motor.
Karena panik, AL bahkan nyaris menabrak sebuah pohon ketika melarikan diri.
Namun, ia akhirnya diringkus di Bandara Soekarno Hatta saat hendak kabur ke kampung halamannya.
Sementara itu, Sarah dinyatakan meninggal dunia saat dirujuk ke RSUP Hasan Sadikin, Sabtu (20/11/2021) malam.
Ketua RW 07 Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Endang Sulaeman menyebut korban merupakan orang yang ramah.
Korban disebutnya baru dua bulan menikah dengan AL.
Selama itu pula warga tak pernah mendengar pecekcokan di antara keduanya.
Endang menyebut korban sempat berteriak histeris seusai disiram air keras oleh AL.
Kejadian berlangsung dini hari, sekira pukul 01.30 WIB.
Baca juga: Seorang WNA Siram Istri dengan Air Keras hingga Tewas, Pelaku Ditangkap di Bandara saat Hendak Kabur
Saat itu, Endang yang terlelap tidur dibangunkan anaknya yang mendengar teriakan korban.
"Anak saya membangunkan saya katanya ada suara perempuan minta tolong, suara pertama terdengar sayup," ungkap Endang, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (22/11/2021).
"Suara kedua sangat didengar jelas oleh anak saya, ia meyakinkan saya bahwa itu suara jelas minta tolong dari suara perempuan."
Endang pun bergegas bangkit dari tempat tidurnya.
Saat hendak keluar rumah, ada seorang warga yang mendatangi Endang dan menyebut korban disiksa suami.
"Saya bergegas menghampiri rumah Sarah, di sana Sarah sudah berada di teras dengan kondisi yang mengenaskan," kata Endang.
"Saat itu saya mendengar Sarah menjelaskan bahwa ia baru saja dianiaya suaminya, kepalanya dibenturkan, mulutnya dilakban dan tangannya diikat."
Endang menyebut korban sempat meminta diambilkan ponsel yang tengah dicharge di ruang tamu.
Saat masuk ke ruang tamu, Endang melihat ruangan sangat berantakan.
Sayangnya, Endang mengaku tak melihat keberadaan ponsel korban.
Ia pun langsung memberi tahu korban yang tengah mengerang kesakitan akibat luka bakar di sekujur tubuh.
"Pertama datang pun saya langsung menutup tubuhnya dengan kain karena ia seperti kedinginan, setelah mendapat keterangan ia disiram air keras saya langsung berinisiatif mendatangi polisi dan menelepon ambulans desa," jelasnya.
"Datang kembali ke rumah setelah dari Polsek, saya melihat wajah Sarah sudah makin membengkak."
Nahas, seusai beberapa saat dirawat, Sarah dikabarkan meninggal dunia pada hari yang sama sekira pukul 20.30 WIB.
Baca juga: Siram Pacarnya dengan Air Keras karena Tak Mau Diajak Jalan, Pria di Riau Ini Sempat Kabur ke Sumut
Sosok Korban
Menurut Endang, Sarah memiliki ayah kandung seorang tentara Arab Saudi.
Namun, ayah kandung Sarah telah meninggal dunia.
Menurut penuturan ibu korban, suami yang menikahi Sarah secara siri merupakan tetangganya saat di Arab Saudi.
Karena jatuh hati, AL datang dari Arab Saudi ke Cianjur untuk meminang Sarah.
AL disebutnya sudah tiga kali ditolak korban.
"Orangnya dikenal warga sini baik Neng Sarah mah, sudah cantik juga saleha, pokoknya tak ada yang menduga akan berakhir seperti ini."
Seusai menikah, Endang mengaku melihat perubahan sifat Sarah.
Disebutnya, Sarah dilarang keluar rumah oleh AL. (TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kronologi Wanita Tewas Disiram Air Keras Suaminya, Menjerit Minta Tolong, Sempat Minta Ini ke Warga
