Manfaatkan Momen Natal dan Tahun Baru, Pelaku UMKM di Sorong Raup Untung dari Penjualan Kue Kering
Sejumlah pelaku UMKM di Kota Sorong, Pappaua Barat, memanfaatkan momen jelang Natal dan Tahun Baru dengan menjajakan kue kering.
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Astini Mega Sari
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Sorong, Pappaua Barat, memanfaatkan momen jelang Natal dan Tahun Baru dengan menjajakan kue kering berbagai cita rasa.
Seorang pedagang yang menjajakan kue kering di Taman Deo, Kota Sorong, adalah Minarno (45).
Pemilik Salwa Cookies itu mengatakan Natal dan Tahun Baru merupakan momen baik bagi pelaku UMKM di Kota Sorong.
"Ini merupakan kesempatan bagi kami pelaku home industry untuk menyajikan berbagai cita rasa kue di hari Natal," ujar Minarno kepada TribunPapuaBarat.com, Rabu (22/12/2021).
Baca juga: Jelang Nataru, Harga Cabai Rawit di Pasar Remu Sorong Naik hingga 5 Kali Lipat

Minarno mengatakan dirinya bisa menjual lebih banyak kue kering di momen Natal dan Tahun Baru.
"Kita bisa jual sampai 4 ribu toples dengan berbagai varian rasa mulai dari gurih, asin hingga manis," tuturnya.
Kue kering milik Minarno dibanderol Rp 40 ribu per toples.
Pekerjakan Belasan Karyawan
Selama berjualan kue kering, Minarno mengaku telah memperkerjakan 12 orang.
Beberapa karyawannya berjualan di sejumlah lokasi di Kota Sorong.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Bawang Merah dan Bawang Putih di Kota Sorong Normal
"Sistem penjualannya dibagi beberapa sub, saya sendiri di Taman Deo, ada juga yang (berjualan) di Kabupaten Sorong, dan sebagian di pasar," kata pria asal Banyuwangi itu.
Minarno mengaku, ia bisa menjual total 70 hingga 100 karton per hari dari semua lokasi penjualan.
Per karton berisi 12 toples kue kering.
"Kalau sudah habis biasanya saya minta tambahan stok lagi," imbuhnya.
"Saya bersyukur karena untuk berusaha jualan kue, hanya butuh modal Rp 60 juta, namun pendapat kotor setiap tahunnya Rp 80 juta. (*)