Spionnya Pecah karena Dirusak Paspampres hingga Videonya Viral, Pria Ini Minta Maaf Langgar Lalin

Sebuah video seorang warga yang mengaku kaca spion mobilnya dirusak oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) viral di media sosial.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Capture video viral via Tribunnews.com
Momen saat kaca spion mobil milik Taufan Azis dipecahkan oknum Paspampres ketika melintas di jalan tol Bogor, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/12/2021). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Sebuah video seorang warga yang mengaku kaca spion mobilnya dirusak oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) viral di media sosial.

Pemilik akun Instagram @taufan_gilbert mengunggah video itu pada Minggu (26/12/2021). 

Dalam tayangannya, nampak Taufan, pengemudi mobil, bermain ponsel dengan merekam aktivitasnya berkendara di jalan tol.

Baca juga: Viral Ibu di Bekasi Tangkap Pelaku Pencabulan Anaknya, Sayangkan Sikap Polisi yang Tak Peduli

Dari video, terlihat iring-iringan pengamanan presiden melintas dari arah kanan melewati mobil Taufan.

Tiba-tiba terdengar bunyi terantuk. 

Tak lama, muncul pengemudi motor yang diduga Paspampres melewati mobil Taufan dari arah kanan sambil memberi instruksi supaya mobil Taufan menepi ke kiri. 

Tapi Taufan sadar, bunyi terantuk datang dari pecahnya kaca spion mobil Taufan.

Dirinya lantas mengadu kepada Presiden Joko Widodo melalui unggahan video bahwa spion mobilnya telah dirusak oleh iring-iringan presiden. 

"Pak Jokowi tolong, pak, itu, pak, rombongannya, lewat lewat saja enggak usah ngerusak spion juga kali, Pak," kata dia dalam tayangan singkat tersebut.

Penjelasan Istana

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memberikan penjelasan soal warganet yang mengaku spion mobilnya rusak oleh Paspampres yang juga sempat viral di media sosial. 

Heru mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/12/2021) di jalan tol Bogor, ketika rombongan Presiden Jokowi hendak pulang ke Istana Bogor dari Jakarta.

Baca juga: Kelanjutan Kasus Viral Wanita Dirampok tapi Disuruh Pulang saat Lapor Polisi, 3 Pelaku Ditangkap

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono (taufik/tribunnews.com)

Menurutnya, Paspampres sudah mencoba memberi peringatan kepada pengguna yang berpindah ke lajur saat rombongan Jokowi sudah memberikan instruksi untuk menepi memberikan jalan.

Dan Taufan tidak menghiraukan peringatan Paspampres itu, tetap berada di lajur kanan.

Heru pun menyampaikan bahwa Taufan sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Paspampres

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved