5 Fakta Kasus Pemerkosaan oleh Anak Anggota DPRD Pekanbaru, Pelaku Beri Uang Damai Rp 80 Juta

"Anak saya dikasih uang Rp 80 juta untuk biaya pendidikan. Uangnya sudah kami terima," sebut ayah korban.

Editor: Astini Mega Sari
Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi korban kekerasan seksual 

Namun korban mencabut laporannya dan menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.

Baca juga: Kasus 12 Santriwati Diperkosa Guru, Terungkap setelah Seorang Korban Pulang dalam Kondisi Hamil

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi.

"Korban sudah mencabut laporannya. Ada pernyataan mencabut laporannya dan juga pernyataan perdamaian kedua belah pihak," kata Budi, Rabu (5/1/2022).

Setelah korban cabut laporan, pelaku diwajibkan untuk lapor seminggu dua kali.

"Sementara ditangguhkan, dia (AR) berkewajiban wajib lapor seminggu dua kali," sebut Budi.

3. Pelaku Beri Uang Damai Rp 80 Juta

AN, ayah korban pemerkosaan mengaku ikhlas dengan kejadian yang menimpa anaknya.

Setelah berdamai, A menyebutkan bahwa orangtua pelaku memberikan uang Rp 80 juta. Uang tersebut khusus untuk korban.

"Anak saya dikasih uang Rp 80 juta untuk biaya pendidikan. Uangnya sudah kami terima," sebut A.

Setelah sepakat berdamai, A dan orangtua pelaku yang merupakan wakil rakyat itu, datang ke Polresta Pekanbaru untuk mencabut laporan.

"Kami datang ke Polresta cabut laporan. Karena kan kami sudah sepakat berdamai," kata A.

Baca juga: Remaja Diperkosa Ayah Tiri hingga Hamil, Keluarga Sempat Sebut Korban Dihamili Makhluk Halus

4. LBP2A Mengaku Kecewa Campur Sedih

Kesepakatan keluarga pelaku dengan pihak korban berdamai, membuat Lembaga Bantuan Perlindungan Perempuan dan Anak Riau (LBP2A) Riau kecewa berat.

Kekecewaan muncul karena lembaga yang dipimpin oleh Rosmaini itu telah memberikan pendampingan kepada korban siswi SMP tersebut.

"Andai semua orangtua yang anaknya menjadi korban pencabulan berbuat seperti ini, apalah gunanya slogan stop kekerasan terhadap anak. Menjadikan Riau sebagai kota layak anak hanya sekedar wacana saja," imbuh Rosmaini.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved