Pemuda di NTT Bacok Kakak Kandung karena Sakit Hati lalu Menangis dan Peluk Korban karena Menyesal

Pemuda berinisial EA (19) membacok kakak kandungnya, OA (26) menggunakan sebilah parang.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
capitalfm.co.ke
Ilustrasi garis polisi - Pemuda berinisial EA (19) membacok kakak kandungnya, OA (26) menggunakan sebilah parang. 

Ia juga meminta maaf sembari menangis.

Tak lama berselang, ibu korban tiba di lokasi kejadian.

Ibu korban pun langsung menangis melihat anaknya terkapar bersimbah darah di rumahnya.

Tangisan pelaku dan sang ibu didengar tetangga yang langsung datang ke lokasi kejadian.

Korban pun dilarikan ke RSUD Baa untuk mendapat perawatan intensif.

"Korban mengalami luka pada bahu kiri dan kaki kanan bagian dalam. Ada tulang yang patah dan retak, sehingga dokter menyarankan untuk sementara korban dirawat di rumah sakit umum," ucapnya.

Baca juga: Suami Bacok Istri Sirinya saat Bertengkar di Rumah, Polisi Sebut Pelaku Menyesal: Merasa Khilaf

Pihak keluarga menerima kejadian ini tak melapor ke polisi.

"Kita tindak lanjuti dengan dibuatkan laporan polisi dan permintaan visum serta minta keterangan saksi-saksi yang ada di tempat kejadian perkara," tandas Anam, dikutip dari POS-KUPANG.com, Jumat (7/1/2022). (TribunWow.com)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Bacok Kakak Kandung, Pemuda di NTT Nangis Minta Maaf sambil Peluk Tubuh Korban, Ini Pemicunya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved