Pemkot Sorong Malam Ini Ratakan Pasar Boswesen, Pedagang: Sampai Mati di Sini
Pedagang Pasar Boswesen, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, menolak rencana pemerintah untuk mengosongkan lokasi tersebut.
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Pedagang Pasar Boswesen, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, menolak rencana pemerintah untuk mengosongkan lokasi tersebut.
Penolakan tersebut disampaikan seorang pedagang sayur di Pasar Boswesen Eeklefina Kendi (45).
Kata Eeklefina, Pasar Boswesen yang selama ini mereka tempati adalah lokasi bersejarah.
"Dari kita punya nene tete dan lainnya, semua cari makan di atas tempat ini," ujar Eeklefina, kepada TribunPapuaBarat.com, Jumat (21/1/2022).
Sehingga, membuat pedagang tidak ingin angkat kaki dari tempat yang telah membesarkan mereka itu.
Selain itu, ia mengaku, saat dirinya mencari lapak baru di Pasar Modern Rufei pun tak kunjung mendapatkan tempat.
"Orang yang sudah duluan mereka minta kita untuk bayar segar Rp 1 juta," tuturnya.
"Kita mau cari uang Rp 1 juta dari mana lagi, sedangkan penghasilan sehari-hari dapat dari Pasar Boswesen yang mau dibongkar ini,"
Ia berharap, Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, harus bisa memahami posisi masyarakat.
"Kenapa dia (Wali Kota) tidak mengerti posisi kami, sementara dari masyarakat kecil ini kamu naik jadi Wali Kota," ucap wanita asal Serui itu.
Kata Eeklefina, sampai kapanpun pihaknya tidak akan pindah ke tempat baru suka atau duka.
"Sampai sebentar dia mau bawa petugas datang untuk bongkar paksa bahkan mati pun kita tetap duduk," tegasnya.
Selain itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong Andi Asmuruf menuturkan, sampai sore semua pedagang harus menyimpan barang-barang.
"Soren sekira pukul 19.00 WIT, kita akan ratakan Pasar Boswesen ke tempat ikan," tegas Asmuruf.
Jadi, pihaknya telah siapkan sekira 1.000 unit lapak, dibangun oleh pemerintah Kota Sorong, khusus untuk orang Papua.
"Pokoknya, sebentar semuanya akan dirayakan," pungkasnya.(*)