Curhat Warga Desa Wadas ke Ganjar Pranowo terkait Polemik Pembangunan Waduk: Takut Gak Dibayar
Seusai konflik yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ...
Hal itu, dianggap akan lebih berguna di masa depan.
Jika tidak membeli tanah, warga dianjutkan untuk menggunakan uang itu sebagai modal usaha agar lebih produktif.
Sebelumnya, diketahui, ratusan polisi datang untuk mendampingi Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam mengukur ulang tanah di Wadas.
Warga sendiri, diketahui sudah sejak lama terpecah antara pendukung pembangunan Waduk Bener dan yang menolaknya.
Dilansir dari Kompas.com, warga bersikeras menyerahkan lahannya yang bakal dijadikan pertambangan batu andesit yang merupakan material untuk pembangunan Waduk.
Untuk penambangan batu andesit, setidaknya akan ada 124 hektar yang dibutuhkan pemerintah.
Warga menganggap penambangan itu akan merusak lingkungan mereka.
Warga yang bersikeras menolak tambang meramaikan sosial media dengan tagar #WadasMelawan, #SaveWadas, dan #WadasTolakTambang.
"Perbukitan Wadas itu penyangga Bedang Menoreh yang rawan bencana terutama tanah longsor. Jadi tidak bisa jadi penambangan. Akan tetapi, entah bagaimana RTRW berubah kalau kawasan Wadas boleh ditambang," ujar Siswanto (30), melalui sambungan telepon Rabu (9/2/2022).
"Warga sudah tahu turun-temurun dengan wilayahnya, bahkan tanpa proses AMDAL. Penambangan akan mengancam keselamatan warga Wadas dan sekitarnya. Perbukitan Wadas itu rawan bencana tanah longsor," urai Siswanto.
Akibat kericuhan itu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyampaikan bahwa ada 64 orang warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah ditangkap polisi buntut kericuhan di Desa Wadas.
Dari 64 orang yang ditangkap, ada sekitar 10 orang yang merupakan anak di bawah umur.
"Sekitar 10 orang itu anak di bawah umur," kata Julian Dwi Prasetya, kuasa hukum warga Desa Wadas dari LBH DIY, dikutip dari Kompas.com.
Polisi sendiri menyampaikan bahwa 64 orang itu semuanya sudah dibebaskan seluruhnya pada Rabu sore.
Hal itu disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat di Mabes Polri, Rabu (9/2/2022).
"Saat ini beberapa warga yang diamankan karena sesuatu hal, saat ini semuanya sudah dikembalikan ke keluarganya," ujar Ramadhan.
(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Takut Pemerintah Ingkar Janji, Warga Wadas Curhat Ceritakan Hal Ini kepada Ganjar Pranowo
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Gubernur-Jawa-Tengah-Ganjar-Pranowo.jpg)