Hari Ini, Polisi Akan Ungkap Motif Pelaku Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Sebanyak 54 siswa menjadi korban ledakan di lingkungan SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang.

Ledakan terjadi di masjid SMAN 72 Jakarta saat para siswa kelas 10 dan 11 sedang salat Jumat.

Saksi berinisial ZA mengatakan mendengar ledakan pertama di dalam masjid kemudian ledakan kedua di kantin.

"Ledakan ketiga di tempat duduk-duduk anak-anak buat istirahat," kata ZA yang sedang berada di teras masjid sekolah saat kejadian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menyebut 33 siswa masih dirawat di rumah sakit, sedangkan 21 siswa sudah dipulangkan.

"Ada 27 siswa dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta dan 6 di Rumah Sakit Yarsik," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (7/11/2025).

Baca juga: 147 Orang Meninggal Akibat Ledakan Truk Tangki Bahan Bakar di Nigeria

Menurutnya, polisi akan merilis soal motif, kronologis, hingga penyebab pasti ledakan pada Sabtu (8/11/2025).

"Akan disampaikan hasil lengkap dari olah TKP oleh tim gabungan, mulai dari Forensik Mabes Polri, Densus 88, hingga Tim Jibom Gegana," katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi terkait peristiwa tersebut.

Ada Senjata Mainan

Polisi menemukan senjata api mainan yang dihiasi sejumlah tulisan.

Satu di antaranya tulisan 'Brenton Tarrant', nama penembak massal di masjid di Selandia baru.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut polisi juga akan mendalami senjata mainan itu mengetahui motif pelaku.

Terduga pelaku, ucapnya, adalah bagian pelajar dari lingkungan sekolah itu.

Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Densus 88 sedang mendalami identitas, latar belakang, rumah dan lingkungan pelaku terlibat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta: 33 Korban Masih Dirawat di RS, 21 Sudah Dipulangkan