Detik-detik KKB Lipet Sobolim Dilumpuhkan Aparat, Sempat Lukai 2 Warga di Yahukimo
KKB Lipet Sobolim melakukan aksi pembacokan kepada warga. Kini berhasil dilumpuhkan.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas setelah terlibat kontak tembak dengan aparat gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz di Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (6/11/2025).
Yakni yang mengaku sebagai Komandan Batalyon Semut Merah Kodap Yahukimo, Lipet Sobolim alias Cocor Sobolim alias Junior Bocor Sobolim.
Dikutip dari Kompas.com, kronologi bermula adanya insiden pembacokan di Jalan Baliem, Jalur 1, Distrik Dekai.
Baca juga: 6 Bulan Terakhir Aksi KKB di Yahukimo Tewaskan 34 Orang, Guru Melani Turut Jadi Korban
Korban yakni dua warga bernama Bernior Telena (36) dan Soleman Ilu (30) yang mengalami luka serius dan dilarikan ke RSUD Dekai untuk mendapat perawatan medis.
Keduanya kini dalam kondisi yang stabil.
“Dua korban sipil saat ini dalam kondisi stabil dan telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Dekai," kata Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, dalam keterangannya, Jumat (7/11/2025).
Tim gabungan Satgas Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo dan Brimob Polda Papua melakukan penyisiran.
Sekitar pukul 19.55 WIT, tim berhasil menemukan sosok yang dicurigai sebagai pelaku utama, yang kemudian diketahui sebagai Lipet Sobolim.
Aparat sempat terlibat kontak tembak dengan Lipet Sobolim.
Dalam waktu dua jam, ia berhasil dilumpuhkan.
“Begitu laporan pembacokan diterima, tim langsung melakukan respons cepat di lapangan. Hasilnya, dalam waktu kurang dari dua jam, pelaku berhasil dilumpuhkan. Ini menunjukkan kesiapsiagaan personel dalam melindungi masyarakat dari ancaman KKB,” terang Wakaops Damai Cartenz Kombes Pol Adarma Sinaga, dalam keterangannya, Jumat (7/11/2025).
Lipet Sobolim sempat dilarikan ke RSUD Dekai namun dinyatakan meninggal dunia setibanya di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Sosok Lipet Sobolium
Lipet Sobolim merupakan sosok yang memiliki jejak panjang aksi kekerasan bersenjata di wilayah Papua Pegunungan.
Ia juga tercatat melakukan penyerangan terhadap warga sipil dan pekerja tambang.
Sejak 2023, tercatat ada empat pekerja tambang tewas karena aksinya.
Selain itu juga melakukan pembacokan kepada warga sipil di Dekai, Yahukimo.
Ia juga dikenal kerap berganti nama hingga tiga kali untuk mengelabui petugas. "Untuk mengelabui petugas, Lipet Sobolim telah berganti nama sebanyak tiga kali, dari Lipet Sobolim alias Cocor Sobolim, dan terakhir menjadi Junior Bocor Sobolim," tulis keterangan Humas Polri, Jumat (7/11/2025). (*)
| Dr. Keliopas Krey jadi Motivator Nasional, Bakar Semangat Mahasiswa ADik di Seluruh Indonesia |
|
|---|
| Reses III DPR Papua Barat, Aloysius Siep Serap Aspirasi Warga 14 Distrik di Manokwari |
|
|---|
| PWI Papua Barat Gelar Pelatihan AI Perdana untuk Wartawan |
|
|---|
| Pengadilan Agama Manokwari Naik Kelas, Samsudin Djaki Janji Tambah Mutu Pelayanan |
|
|---|
| Polsek Babo Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Antusias Borong Sembako |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Personel-Satgas-Nemangkawi-berada-di-Kali-Yegi-Distrik-Dekai.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.