Kasus Covid-19 Melonjak Signifikan di Kota Sorong, Satgas: Banyak Klaster Keluarga

Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Tren kasus terkonfirmasi positif Covid-19 atau Corona di Kota Sorong, Papua Barat, terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Sorong, Ruddy Rudolf Lakku mengatakan, hingga saat ini jumlah positif Covid-19 di Kota Sorong, telah mencapai 6.831 orang.

"Saat ini kasus aktif di Kota Sorong, telah berjumlah 444 orang," ujar Ruddy, kepada sejumlah awak media, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak Naik, 2 Sekolah di Kota Sorong Ajukan Belajar Daring

Sementara, pasien Covid-19 yang dirawat di sejumlah Rumah Sakit di Kota dan Kabupaten Sorong sebanyak 48 orang.

"Penambahan yang cukup signifikan pada 12 Februari, naik sekitar 94 orang dan 14 Februari 73 orang terkonfirmasi positif," ucapnya.

Melalui tren kasus Covid-19 yang masih meningkat, secara otomatis penyebaran virus pun masih terjadi.

Untuk itu, pihaknya mengajak agar semua pihak di Kota Sorong, mulai kembali mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Tak Larang Aktivitas Warga di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19, Walkot Sorong: Jadi Kebiasaan

Klaster Keluarga

Tak hanya itu, Ruddy juga mengaku, saat ini penyebaran Covid-19 di Kota Sorong, lebih didominasi oleh klaster keluarga.

"Ini sudah menyebar begitu cepat di klaster keluarga, sehingga kita juga tidak bisa merekap secara past," ungkap Ruddy.

Selain itu, Ruddy mengaku, saat ini terdapat satu sekolah swasta di Kota Sorong, ada yang terkonfirmasi positif.

"Ada satu guru dan murid terkonfirmasi positif Covid-19, dan sekolah tersebut sementara ini ditutup," ungkapnya.

Selanjutnya, mereka melakukan pembelajaran secara online, untuk sementara waktu ini.

"Sekolah lain di Kota Sorong, tentu dalam waktu dekat akan melakukan belajar secara daring, untuk mencegah penyebaran di lingkungan seko," pungkasnya. (*)