Guru dan Murid Terkonfirmasi Positif, Sejumlah Sekolah di Kota Sorong Ditutup
Sejumlah sekolah di Kota Sorong, Papua Barat, terpaksa ditutup lantaran para siswa dan guru-gurunya terkonfirmasi positif Covid-19 atau corona.
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Sejumlah sekolah di Kota Sorong, Papua Barat, terpaksa ditutup lantaran para siswa dan guru-gurunya terkonfirmasi positif Covid-19 atau corona.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Sorong, Ruddy Rudolf Lakku.
"Ada beberapa sekolah sementara telah ditutup, karena guru dan muridnya positif," ujar Ruddy, kepada sejumlah awak media, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: 7 Sampel dari Sorong Positif Omicron, Satgas Covid-19: Kita Naik Level 3
Penutupan tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 dilingkungan sekolah.
"Jumlah pastinya kita belum dapat data, namun saat ini mereka sudah belajar secara online atau daring," tuturnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sorong, Yulis Atmini menuturkan, saat ini terdapat dua sekolah meminta untuk melaksanakan belajar secara online.
"Sudah ada sekolah yang meminta izin untuk kembali melaksanakan belajar online," ujar Yulis, kepada sejumlah awak media, Selasa (15/2/2022).
Hanya saja, saat ini pihaknya akan menggelar rapat dengan pengawas dan lainnya, terkait tren kasus Covid-19 di Kota Sorong.
Baca juga: Omicron Terindikasi Telah Tembus Papua Barat
"Nanti setelah rapat, kita akan mengeluarkan sebuah surat edaran terkait belajar online," tuturnya.
Ia berujar, terkait laporan belajar online, hingga kini baru dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Sorong.
Sementara, Sekolah Dasar (SD) hingga saat ini belum ada yang kembali melaporkan terkait dengan belajar online.
Sedangkan, Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Sorong, berdasarkan informasi saat ini sudah dikeluarkan surat untuk belajar online. (*)
