Malam Pesta Pernikahan, Pengantin Pria di Kepri Dilaporkan Istri dan Ditangkap Polisi
Seorang pengantin pria berinisial HAR di malam pesta pernikahannya, ditangkap oleh anggota Reserse Kriminal Polsek Bintan Utara.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Seorang pengantin pria berinisial HAR di malam pesta pernikahannya, ditangkap oleh anggota Reserse Kriminal Polsek Bintan Utara.
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (12/2/2022).
Penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan laporan polisi yang dibuat oleh seorang perempuan berinisial DSS (23).
Ternyata, HAR sudah pernah menikah dengan DSS.
Baca juga: Seorang Pria Ditangkap di Sukabumi, Terjerat Kasus Perdagangan 4 Perempuan di Papua
Kemudian, DSS menerima informasi bahwa HAR akan melangsungkan pernikahan dengan perempuan lain berinisial N.
DSS kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Bintan Utara.
Tak lama setelah menerima laporan, anggota Unit Reskrim Polsek Bintan Utara mendatangi rumah yang menjadi lokasi pesta pernikahan HAR dan N.
Baca juga: Viral Video Pengendara Motor Ketuk Kaca Mobil lalu Minta Uang, Pelaku Disebut Kesal jika Tak Diberi
Baca juga: Viral Video Sejoli Berseragam SMA Lakukan Tindakan Asusila di Kafe, Aksi Tak Senonoh Terekam CCTV
Setelah perundingan yang sedikit alot dengan keluarga pengantin, akhirnya polisi bisa membawa HAR ke Mapolsek Bintan Utara.
HAR digelandang petugas ketika musik hiburan pesta pernikahan masih mengalun.
"Personel Unit Reskrim mengamankan seorang laki-laki berinisial HAR. Ini setelah berkoordinasi dengan perwakilan kedua pihak keluarga mempelai yang sedang melaksanakan acara pernikahan," kata Kapolsek Bintan Utara Kompol Suharjono saat dikonfirmasi, Rabu (16/2/2022).
Suharjono mengatakan, saat diinterogasi, HAR mengakui telah menikah secara sah dengan DSS di Kantor Urusan Agama (KUA) Tanjungpinang, pada Mei 2021.
"Kemudian tanpa sepengetahuan dan seizin dari korban (DSS), HAR menikah kembali secara sah dengan seorang perempuan yang berinisial N," kata Suharjono.
Menurut Suharjono, HAR langsung menghilang setelah menikahi DSS.
Selama 9 bulan terakhir, HAR tidak pernah memberikan nafkah kepada DSS, dan juga anak DSS yang masih balita.
HAR juga tidak pernah mengurus perubahan dokumen, seperti KTP dan kartu keluarga miliknya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Penyidik-Unit-Reskrim-Polsek-Bintan-Utara-melakukan-pemeriksaan-terhadap-HAR.jpg)