Dipaksa Hasilkan Rp 200 Ribu per Hari dari Jaga Parkir, Bocah Ini Disayat Ibunya jika Tidak Penuhi
Malang nasib seorang bocah berinisial A (11), dipaksa menjadi juru parkir di sebuah minimarket oleh ibunya sendiri.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Malang nasib seorang bocah berinisial A (11), dipaksa menjadi juru parkir di sebuah minimarket oleh ibunya sendiri.
Bahkan bocah asal di Bandar Lampung itu dilukai jika tidak membawa pulang uang Rp 200 ribu per hari.
Kasus ini diketahui setelah ada laporan dari salah satu pekerja minimarket di bilangan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung.
Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa (Andi) mengungkapkan, Karyawan minimarket tersebut melapor ke Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Bandar Lampung dan Komnas PA Bandar Lampung pada Jumat (18/2/2022).
Baca juga: Sabtu Pagi, KKB Lepas Tembakan di Bandara Ilaga Papua, 1 Prajurit Terluka
"Dalam laporan, karyawan minimarket itu mengatakan korban disiksa dengan cara disayat oleh ibu kandungnya," kata Andi saat dihubungi, Sabtu (19/2/2022) siang.
Dilaporkan ke Mapolresta Bandar Lampung
Mendapat laporan itu, Andi mengatakan pihaknya dan Dinas PPPA Bandar Lampung langsung menyelamatkan korban dan melalukan visum.
Korban saat ini masih menjalani pemulihan trauma oleh Dinas PPPA dan Komnas PA Bandar Lampung.
Dari hasil pendampingan, kata Andi, korban mengaku disiksa oleh ibunya yang berinisial E.
"Kita sudah laporkan kasus ini ke Mapolresta Bandar Lampung," kata Andi.
Baca juga: Demi Sewa Helikopter ke Bali, Pria di Samarinda Bobol 6 ATM dan Raup Rp 2,4 Miliyar
Disiksa
Menurut korban, ibu kandungnya itu memaksanya bekerja menjadi juru parkir di sebuah minimarket yang tidak jauh dari kediaman mereka.
"Korban dipaksa bekerja jadi tukang parkir kendaraan di minimarket dengan target Rp 200 ribu per hari," kata Andi.
Korban juga mengaku ibu kandungnya itu tidak segan-segan menyiksa dan menyakitinya jika pulang tidak membawa uang sebanyak Rp 200.000.
"Anak ini mendapatkan siksaan berupa kekerasan fisik. Beberapa bagian tubuhnya disayat menggunakan silet, di antaranya di paha, tangan dan badan," kata Andi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Ilustrasi-anak-atau-bocah.jpg)