Dipaksa Hasilkan Rp 200 Ribu per Hari dari Jaga Parkir, Bocah Ini Disayat Ibunya jika Tidak Penuhi
Malang nasib seorang bocah berinisial A (11), dipaksa menjadi juru parkir di sebuah minimarket oleh ibunya sendiri.
Andi menambahkan, pihaknya mengecam tindakan kekerasan terhadap anak-anak ini.
Baca juga: Jubir TPNPB Benarkan Peresmian Batalion Somb Winan Kodap XII di Wilayah Kaimana
Baca juga: Pengakuan Pelaku yang Tusuk Kiai di Banyuwangi, Kesal Tak Boleh Masuk Area Santri Perempuan
"Sangat miris, anak yang harusnya belajar dan bermain harus dipaksa mencarikan nafkah untuk ibunya," kata Andi.
Saat ini, kata Andi, korban sudah diamankan di Rumah Aman (safe house) dinas setempat untuk pemulihan luka fisik dan trauma.
Terkait kasus ini, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Devi Sujana mengatakan, pihaknya masih mendalami laporan tersebut.
"Kita masih lidik kasus ini," kata Devi singkat. (*)
Berita Daerah Lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anak Dipaksa Jadi Juru Parkir oleh Ibunya, Disayat jika Tak Dapat Rp 200.000 Setiap Hari
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Ilustrasi-anak-atau-bocah.jpg)