Saksikan Rumahnya Roboh Dihantam Ombak, Pubelius Pasrah: Kita Lihat, Rubuh Satu Persatu
Seorang warga di Klademak II Pantai, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, mengaku tak menyangka rumahnya roboh karena cuaca buruk.
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Roifah Dzatu Azmah
Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Pubelius Awarawi (53), seorang warga di Klademak II Pantai, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, mengaku tak menyangka rumahnya roboh karena cuaca buruk.
Sejak Senin (21/2/2021) malam, ia dan keluarga kecilnya sedang berada di dalam rumah.
Ia menuturkan, cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi dan angin kencang, masih berlanjut hingga Selasa (22/2/2022) pagi.
Baca juga: UPDATE: Rumah Roboh Akibat Cuaca Ekstrem di Kota Sorong Papua Barat Bertambah
"Pukul 07.30 WIT, kita mulai lihat beberapa rumah rubuh satu persatu," ujar Pubelius, kepada TribunPapuaBarat.com, Selasa (22/2/2022).
Waktu itu, rumah miliknya masih dalam kondisi aman.
Selang beberapa menit, ia dan keluarga mulai mengamankan diri ke lokasi yang aman.
"Tiba-tiba, bangunan yang berjejer dengan rumah kami, roboh bersamaan," jelasnya.
Ia mengaku, awalnya tidak menyangka bisa menjadi korban, karena setiap hari suara deburan ombak telah menghantam tiang rumah miliknya.
Baca juga: Cuaca Ekstrem di Perairan Sorong, 11 Unit Rumah Roboh Disapu Gelombang
Kata Pubelius, seketika ia panik dan tak bisa menyelamatkan barang-barang miliknya, hingga roboh bersamaan dengan rumah.
Ia hanya pasrah, melihat puing-puing rumah dan barang-barang miliknya disapu ombak.
"Kami harap, pemerintah bisa memperhatikan warga dan keluarganya yang menjadi korban, kita hanya lari dengan pakaian di badan," pungkasnya. (*)