Kisah Nenek di Garut, Tertimbun Tanah Longsor dan Merangkak Naik dengan Mata Tertutup Tanah

Seorang nenek berusia 73 tahun, menjadi korban selamat setelah dirinya sempat tertimbun tanah longsor di Garut, Jawa Barat.

Tribunjabar.id/ istimewa/ Sidqi Al Ghifari
Lokasi longsor di Kampung Cibentang, Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat (kiri) dan Nenek Ruhiyah korban selamat dari longsor (kanan) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Seorang nenek berusia 73 tahun, menjadi korban selamat setelah dirinya sempat tertimbun tanah longsor di Garut, Jawa Barat.

Yakni Ruhiyah, saat longsor dengan beberapa warga sedang beraktivitas membajak sawah.

Diketahui longsor terjadi di Kampung Cibentang, Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Selasa (5/4/2022) sekira pukul 06.00 WIB.

Longsor terjadi di area seluas tiga hektare.

Baca juga: Anggota TNI AU dan Istrinya Tewas setelah Adu Banteng dengan Truk di Karanganyar, Ini Kronologinya

Sebelum longsor terjadi, pada September 2021 pihak desa sudah mengetahui ada retakan tanah yang diakibatkan adanya saluran air bawah tanah di wilayah tersebut sehingga menerus terjadi erosi.

"Retakan tersebut sudah terjadi sejak tahun lalu, diperparah dengan intensitas hujan yang tinggi," ujar Kepala Desa Sanding, Heru Supriadi saat diwawancara Tribunjabar.id di lokasi.

Ia menyebut kondisi tanah di lokasi longsoran saat ini masih labil sehingga warga tidak diperkenankan beraktifitas di lokasi kejadian.

Ada lebih dari 100 petak sawah yang menurutnya ikut tergerus akibat longsoran tersebut.

"Kami masih melakukan pendataan hingga siang ini, diperkirakan lebih dari 100 petak sawah milik warga yang terdampak," ucapnya.

Baca juga: Pria di Bandung Tega Rudapaksa Istri Temannya yang Berkebutuhan Khusus, Pelaku Beraksi di Kebun

Cerita Ruhiyah

Saat terjadi longsor ada beberapa warga yang sedang beraktivitas membajak sawah.

Salah satunya seorang Ruhiyah.

Sebelum longsor menyeret tubuhnya, Ruhiyah sempat mendengar suara gemuruh dari arah barat yang disusul datangnya material tanah.

"Pas nengok ke belakang langsung keseret tanah, nenek beberapa kali terjungkal terus terkubur, udah itu tidak bisa bangun," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id di kediamannya.

Ia menuturkan tanah yang menguburnya itu cukup tebal sehingga menyulitkannya untuk bisa bangun.

Kemudian pergerakan tanah longsor menyeretnya lagi sehingga ia bisa bangun dan merangkak ke lokasi yang aman.

"Nenek udah tidak kuat, mata udah tidak bisa lihat tertutup tanah, terus aja merangkak menjauh," ujarnya.

Setelah menjauh dengan merangkak, ia akhirnya diselamatkan warga sekitar yang mencarinya.

Jeritan histeris warga sekitar pun terdengar setelah sang nenek berhasil naik ke permukaan.

"Nenek mah bersyukur, mungkin masih ada kesempatan masih bisa hidup, alhamdulillah tidak ada luka," ucapnya.

Kejadian mengerikan tersebut tidak dialaminya sendiri, ada dua orang warga lain yang bernasib sama dengannya, yaitu tertimbun tanah.

Mereka adalah Suhanda (50) dan Sumarni (57) yang juga masih warga Sanding Malangbong.

Sebelum terhempas oleh longsoran, Sumarni sempat mendengar suara patahan-patahan kayu.

"Enggak berapa lama tiba-tiba ada tanah dibelakang yang langsung menyeret saya, terjatuh ke selokan," ujarnya.

Ia menyebut longsoran itu tidak sempat menenggelamkannya tapi menyeretnya seperti air yang mengalir.

Setelah terseret lebih jauh ia akhirnya bisa kembali bangun dan menyelamatkan diri.

"Saya mah terbawa aja gitu, seperti terbawa air, pas udah jauh lalu si tanahnya berhenti," ungkapnya.

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Kerangkeng hingga Tangan Diikat Tali oleh Ayahnya Sendiri, Warga Geram

Puluhan petak sawah

Dari laporan sementara ada puluhan petak sawah milik warga sekitar yang tertimbun longsor.

Kepala Desa Sanding, Heru Supriadi mengatakan selain ratusan petak sawah yang terdampak, ia menyebut ada saluran irigasi yang tertimbun.

Heri menyebutkan saat ini pihaknya beserta BPBD masih melakukan pemantauan di lokasi kejadian.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak beraktifitas di area longsor untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Mohon perhatiannya, warga jangan dulu beraktifitas di sekitar lokasi bahaya masih ada potensi longsor susulan," ujarnya.

(Tribunjabar.id/ Sidqi Al Ghifari)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Nenek Ruhiyah Selamat Setelah Tertimbun Longsor di Garut, Merangkak Meski Mata Tertutup Tanah

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved