Warga Blokade Jalan Jelang Pelantikan Pejabat Gubernur Papua Barat, Kini Dibongkar Paksa Aparat

Jajaran Polda Papua Barat, menerjunkan sejumlah personil untuk membuka jalan di perkantoran Provinsi Papua Barat, yang sempat dipalang oleh warga.

Penulis: Safwan Ashari | Editor: Roifah Dzatu Azmah
(TribunPapuaBarat.com/Safwan Raharusun)
Petugas gabungan membongkar paksa palang di ruang jalan perkantoran pemerintah Provinsi Papua Barat, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis (12/5/2022). 

Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Jajaran Polda Papua Barat, menerjunkan sejumlah personil untuk membuka jalan di perkantoran Provinsi Papua Barat, yang sempat dipalang oleh warga Kabupaten Manokwari, Rabu (11/5/2022) kemarin.

Pemalang tersebut merupakan buntut dari rencana pelantikan pejabat Gubernur Papua Barat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPapuaBarat.com, sejumlah masyarakat di Manokwari Raya, menginginkan agar jabatan itu diduduki oleh Sekretaris Daerah Papua Barat, Nataniel Mandacan.

Petugas gabungan membongkar paksa palang di ruang jalan perkantoran pemerintah Provinsi Papua Barat, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis (12/5/2022).
Petugas gabungan membongkar paksa palang di ruang jalan perkantoran pemerintah Provinsi Papua Barat, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis (12/5/2022). ((TribunPapuaBarat.com/Safwan Raharusun))

Baca juga: Pelantikan Pejabat Gubernur, Polda Papua Barat Kerahkan Pasukan Amankan Objek Vital

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, pembukaan palang ini pihaknya menerjunkan tim gabungan dari Brimob, Polres dan TNI di Kabupaten Manokwari.

"Pembukaan palang ini menunjukkan bahwa kami dan TNI memang siap mengamankan wilayah Papua Barat," ujar Adam, kepada sejumlah awak media, Kamis (12/5/2022).

Ia menghimbau, bagi masyarakat Papua Barat, harus tetap taat pada keputusan presiden terkait pejabat gubernur Papua Barat.

"Kita harus mendukung keputusan presiden terkait pejabat gubernur Papua Barat," tuturnya.

Selain membuka palang, pihaknya juga telah menempatkan sejumlah petugas di objek vital di Papua Barat.

"Ada anggota kita tempatkan di Kantor Gubernur Papua Barat, dan pengamanan secara mobile di dalam Manokwari," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved