Anak 8 Tahun Ditemukan seusai 4 Bulan Hilang Dibawa Teman, Korban Jualan Pisang untuk Sambung Hidup
Seorang anak yang masih berusia 8 tahun dibawa kabur oleh teman dekatnya yang sudah berusia 25 tahun.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Seorang anak yang masih berusia 8 tahun dibawa kabur oleh teman dekatnya yang sudah berusia 25 tahun.
Diketahui korban menghilang selama empat bulan.
Korban merupakan warga Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Baca juga: Kasus Balita 1,5 Tahun di Pemalang Hilang saat Ditinggal Ibunya ke Dapur, Ini Dugaan Polisi
Dia ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Kota Pekanbaru, Riau.
Kini sang bocah telah kembali ke rumahnya, di Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan.
Bocah tersebut berinisial AM (8) anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan Siti Zuraida (44) Ridwan Tahir (45).
Diduga dibawa pergi oleh teman dekatnya bernama Helmi (25) warga Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun dari keluarga korban Helmi sudah 3 kali membawa pergi anak di bawah umur.
Rata-rata anak yang dibawanya berusia di bawah umur dan paling lama dikembalikan ke keluarga 10 hari.
Ayah korban bernama Ridwan mengatakan anaknya dijemput di sebuah rumah kontrakan di tengah kota Pekanbaru Riau.
"Kami bersama keluarga Helmi berangkat ke Pekanbaru Riau. Informasi anak kita ada di sana itu dari Zaidin (paman korban). Kebetulan dia pernah tinggal di Jambi dan paham wilayah sana."
"Jadi pas kebetulan Zaidin ini lagi ke pasar malam di Pekanbaru sana, melihat anak kita langsung difotokan dan dikirim ke saya," paparnya.
"Ternyata benar itu anak kita AM. Lalu dia lah yang mencari keberadaan anak kita di sana. Ternyata anak kita ini tinggal di sebuah rumah kontrakan, dua kamar."
"Di tengah Kota Pekanbaru Riau sana, saya lupa nama daerahnya kalau tidak salah Pal 6. Di rumah pak RT setempat," kata Ridwan, Rabu (18/5/2022).
Baca juga: Kronologi Dokter Hilang saat Berikan Bantuan Rp26 Juta untuk Korban Banjir, Polisi Temukan Fakta Ini
"Karena sudah pasti informasinya. Kita berangkat Sabtu 14 Mei 2022 kemarin, sekitar jam 3 siang."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Bocah-hilang-lampung.jpg)