Lucky dan Anang Kembali Nahkodai AJI Jayapura, Muliawan: Berjuang untuk Pers Merdeka
Pasangan incumbent Lucky Ireeuw dan Anang Budiono kembali terpilih dalam Konferta kesembilan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jayapura
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, JAYAPURA - Pasangan incumben Lucky Ireeuw dan Anang Budiono kembali terpilih dalam Konferta kesembilan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jayapura, Papua, Sabtu (21/5/2022).
Ketua dan Sekretaris AJI Jayapura terpilih itu memperoleh dukungan sebanyak 11 suara.
Mengalahkan pasangan Musa Abubar dan Timotius Marten dengan tujuh suara.
Bidang Organisasi AJI Indonesia Muliawan mengatakan, meskipun agak tegang tetapi kini Konferta AJI Jayapura telah selesai.
"Saya mewakili ketua dan sekretaris umum AJI Indonesia, mengucapkan selamat kepada Lucky dan Anang yang kembali dipercaya memimpin AJI Jayapura," ujar Muliawan, Sabtu.
Ia menyadari, ada beberapa AJI Kota yang dinilainya cukup terasa, namun untuk Jayapura tidak begitu kuat.
Tri Panji AJI
Dalam sambutannya, Muliawan berpesan agar seluruh anggota AJI Jayapura tetap berpegang teguh pada Tri Panji AJI.
Pertama, setiap anggota AJI harus mempertahankan kemerdekaan Pers di tanah Papua.
Kedua, anggota AJI terus menjunjung tinggi profesionalisme jurnalisme di Papua dan Papua Barat.
Ketiga, berkaitan dengan kesejahteraan jurnalis di kedua daerah ini.
"Kalau ber-AJI itu pegangan kita adalah Tri Panji AJI," ucap Muliawan.
Apalagi, jika di Papua hal yang paling utama dan sangat jelas adalah terkait dengan kemerdekaan pers.
"Kawan-kawan di sini (tanah Papua) harus terus berjuang untuk pers bisa merdeka," tuturnya.
Sehingga, bisa memberikan informasi kepada publik, dan mengawal ketidakadilan yang di alami oleh masyarakat di Papua.
"Kawan-kawan di sini menghadapi tantangan yang cukup berat adalah kekerasan terhadap jurnalis," ungkapnya.
Ia berharap, kedua nahkoda AJI Jayapura yang baru beserta para anggota bisa tetap mengawal Tri Panji AJI di tanah Papua.
Sementara, Lucky dan Anang menyatakan pada periode pertama kepemimpinannya di AJI Jayapura terdapat sejumlah kegiatan telah terlaksana.
Mulai dari memfasilitasi pembentukan Perkumpulan Bantuan Hukum Pers Papua, kampanye kebebasan pers dan advokasi kasus kekerasan terhadap jurnalis di Papua.
Kemudian, untuk periode kedua ini Lucky dan Anang berjanji akan melanjutkan sejumlah program yang belum dilaksanakan.
Program yang belum dilaksanakan seperti Uji Kompetensi Jurnalis, pelatihan bagi jurnalis dan profesionalitas di era keterbukaan informasi.
Serta, mendampingi jurnalis warga untuk menghasilkan konten yang berkualitas dan cover both side atau berimbang.(*)
