Nakes Geruduk Kantor Pemkot Lantaran Tak Terima Hak, Wali Kota Sorong: Jangan Datang Ramai

Lambert Jitmau mengatakan kedatangan para tenaga kerja di RSUD Sele Be Solu dan Puskesmas untuk menuntut haknya itu merupakan hal yang wajar.

Penulis: Safwan Ashari | Editor: Roifah Dzatu Azmah
(TribunPapuaBarat.com/Safwan Raharusun)
Sejumlah nakes RSUD Sele Be Solu dan Puskesmas geruduk kantor Walikota Sorong, Papua Barat, Selasa (24/5/2022). 

Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau mengatakan kedatangan para tenaga kerja di RSUD Sele Be Solu dan Puskesmas untuk menuntut haknya itu merupakan hal yang wajar.

Sebelumnya, puluhan perawat menagih haknya berupa tunjangan penghasilan pegawai (TPP) yang tak kunjung dibayar oleh pemerintah Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (24/5/2022).

"Tuntut hak itu hal yang wajar tapi jangan datang ramai-ramai," ujar Jitmau, kepada sejumlah awak media di Kantor Walikota Sorong, Papua Barat, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Pegawai Honorer di Papua Barat Minta Diangkat Jadi CPNS, Paulus Waterpauw Berikan Solusi Ini

Ia menyarankan, agar aspirasi terkait TPP, tunjangan kinerja dan insentif Covid-19 harus disampaikan kepadanya dirinya melalui masing-masing pimpinan (RSUD dan Puskesmas).

"Ada direktur RSUD dan Kepala Dinas Kesehatan, yang telah dipercayakan untuk membantu saya," tuturnya.

"Jika ada persoalan semacam ini alangkah eloknya harus dilaporkan secara berjenjang."

"Mereka baru demo namun kemarin saya sudah panggil Kepala Dinas dan stafnya," ucap Jitmau.

Ia berujar, selama ini pihaknya hanya mendapatkan laporan terkait dengan honor nakes.

Baca juga: 6 Bulan TPP Tak Kunjung Cair, Puluhan Perawat di Sorong Lakukan Aksi

Sementara, gaji para nakes sampai sekarang masih dalam kondisi aman.

"Hak mereka ada sekira lebih dari dua milyar, saya langsung perintahkan untuk harus diperhatikan," jelasnya.

Kata dia, dana yang telah disediakan sekira dua milyar itu tersebar di Puskesmas termasuk RSUD.

"Mereka ini tidak pernah datang untuk tanya ke saya, sehingga sudah diarahkan untuk berjumpa pada Senin besok," imbuhnya.

Ia berharap, proses ini bisa diselesaikan dengan baik hingga hak setiap nakes bisa cair.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved