Kepala Suku Besar Arfak Resmi Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Adat Papua: Manokwari Rumah Kita

Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Keliopas Meidodga resmi dikukuhkan menjadi Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberai periode 2022 hingga 2026 mendatang.

Sebelum dikukuhkan, pewaris tahta Kepala Suku Besar Arfak turunan Irogi Keliopas Meidodga itu disambut dengan upacara adat di depan kantor DAP Wilayah III Doberai.

Dalam sambutannya, Keliopas mengatakan sebagai orang asli Papua seluruh pihak harus bekerja dengan baik di atas tanah ini.

"Orang asli Papua harus bekerja baik bagi tanah mu sendiri, dan harus cinta negeri ini," tegas Keliopas, saat upacara pengukuhan DAP Wilayah III Doberai, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Eksavator Oleng dan Terbalik, Pekerja Tambang Emas Ilegal di Distrik Masni Ditemukan Tewas

Ia menuturkan, di tanah Papua memiliki tiga pilar penting yang menjadi representatif untuk masyarakat adat.

"Tiga pilar yang harus diperhatikan adalah tokoh adat, agama, dan tokoh pemerintah," ujar pria asal Arfak itu.

Kata Keliopas, pengukuhan ini telah tercatat dalam sejarah bahwa perjalanan DAP Wilayah III Doberai sangat panjang.

"Sejak DAP sebelumnya hingga hari ini lembaga adat Papua telah berjalan dengan baik," tuturnya.

Setelah ia dikukuhkan, selanjutnya pihaknya akan bersama-sama dengan masyarakat untuk menata kembali dan mengisi setiap pilar adat di dalam DAP.

"Nantinya setiap ruang-ruang dapat diisi dengan adat Papua sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing," jelasnya.

Keliopas menegaskan, lembaga DAP Wilayah III Doberai telah memiliki keabsahan yang jelas.

Bukan Lembaga Politik

Tak hanya itu, Keliopas mengutarakan, DAP Wilayah III Doberai dibangun bukan untuk menjadi lembaga politik.

"Dengar baik-baik bahwa lembaga adat ini bukan merupakan lembaga politik," ungkapnya.