W20 dan Y20 di Papua Barat, Sekda Nataniel Mandacan: Kita Harus Siap

Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar pertemuan terbatas guna membahas pelaksanaan W20 dan Y20 di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat Nataniel Mandacan, Kamis (2/6/2022).

Ia tegaskan, masing-masing seksi harus memastikan secara menyeluruh terkait setiap tahapan mulai dari menjemput hingga akhir W20 dan Y20.

"Ini akan menjadi istimewa karena merupakan levelnya Internasional dan dihadiri istri para kedutaan besar," ujar Nataniel, melalui rilis yang diterima TribunPapuaBarat.com, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Update Kasus 6 Warga Sorong Tewas karena Miras Oplosan, Polresta Jayapura Tetapkan 1 Tersangka

Tak hanya itu, masing-masing seksi harus wajib memperhatikan peserta lokal dari semua aspek.

"Peserta lokal mulai dari identitas serta kesehatan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bersama," tuturnya.

"Kita sudah mendengar yang datang ini bukan Ibu-ibu negara, tapi diwakili oleh Duta Besar."

Walaupun Duta Besar, namun mereka adalah orang asing atau luar yang mewakili negaranya masing-masing.

"Kita harus siap secara baik dan matang untuk menyambut, serta sukseskan kegiatan ini," ucap Nataniel.

Pasalnya, secara langsung Provinsi Papua Barat bisa membantu negara untuk event Internasional.

"Untuk materi sambutan harus dilakukan pengecekan agar konteks tetap mengacu pada tema yang diusung dalam W20," imbuhnya.

Baca juga: Viral Video Polisi Lempar Pria dari Truk, Kapolres Rohul Minta Maaf: Penegakan Hukum Kurang Humanis

Ia berujar, terkait sambutan isinya harus dipastikan terkait dengan perempuan desa dan disabilitas.

"Harus menjaga nama baik kita di Papua Barat di hari esok," kata pria asal Pegunungan Arfak Papua Barat itu.

Terkait keamanan, diharapkan agar tetap bersinergi dengan seksi dan protokol saat pelaksanaan W20. (*)