Solar Libur Weekend di Papua Barat

Supir Truk Sowi Gunung Manokwari Antre 15 Jam untuk Isi Solar, Begini Kisahnya

Kelangkaan BBM bersubsidi di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, sudah berlangsung sekitar 6 bulan. Sopir truk di Sowi bahkan antre mencapai 15 jam.

Penulis: Demas Yona Kornelius Wamaer | Editor: Jefri Susetio
Austhein Yakarimilena/TribunPapuaBarat.com
ANTREAN di SPBU: Antrean Truk Mengular di Sejumlah SPBU di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Minggu (19/6/2022). Sopir Mengeluhkan Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Menurutnya, kalau tidak antrean dari pagi maka dia bisa dapat urutan paling belakang.

Maka dan rekan supir angkutan di Manokwari berharap pemerintah segera menyelesaikan sengkarut kelangkaan BBM bersubsidi ini. Waktu mereka banyak terbuang untuuk menunggu.

Di sela-sela antre lama itu mereka memilih pulang beristirahat ke rumah.

"Antrean inikan, kalau kita terlambat bisa-bisa kita parkir di belakang sekali, makanya saya datang dari jam enam tadi,” ujarnya.

Baca juga: Gerai Ponsel Mulai Merugi karena Antrean Solar di SPBU Manokwari Papua Barat

Maka dan beberapa temannya, kadang harus memarkir mobilnya lebih dulu, dan pulang makan siang ke rumah.

“Kan kalau di sini panas terus menunggu juga lama,” tandasnya.

Antrean kendaraan itu juga, kerap menyebabkan arus kendaraan yang melintas di sana tidak lancar, dan menyebabkan sedikit kemacetan.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved