Ratusan Tenaga Honorer di Papua Barat akan Diangkat Jadi ASN, 73 Orang Tak Memenuhi Syarat

Dari 512 orang tenaga honorer di Papua Barat, 439 akan diangkat jadi ASN sementara 73 orang tidak memenuhi syarat. Ini rinciannya.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Capture Kompas Tv
Upacara perdana Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw. Dari 512 orang tenaga honorer di Papua Barat, 439 akan diangkat jadi ASN sementara 73 orang tidak memenuhi syarat. Ini rinciannya. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Sejumlah 439 orang tenaga honorer di dari 512 di Papua Barat akhirnya akan diangkat sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw, Senin (27/6/2022).

Menurut Paulus, hal ini sebagai tindak lanjut atas aspirasi yang disampaikan ratusan tenaga honorer di Papua Barat beberapa waktu yang lalu.

Baca juga: 731 CPNS Pemprov Papua Barat Lulus Jadi PNS

 

Dari 512 tenaga honorer, sebanyak 439 orang dinyatakan memenuhi syarat untuk diangkat menjadi ASN.

Paulus menyebut, pengangkatan ratusan tenaga honorer menjadi ASN itu akan masuk dalam tahun anggaran 2022.

"Dari jumlah 512 honorer, setelah dilakukan validasi jadi 439 orang yang memenuhi syarat, 209 orang (di antaranya) sudah memenuhi syarat pendidikan memiliki D3, 230 orang belum memenuhi persyaratan (pendidikan) dan wajib meningkatkan kompetensi dengan waktu paling lama lima tahun," ujar Waterpauw di Manokwari, Senin (27/6/2022).

Untuk memfasilitasi peningkatan kompetensi 230 tenaga honorer yang belum memenuhi syarat minimal pendidikan itu, Pemerintah Provinsi Papua Barat akan melakukan kerja sama dengan lembaga pendidikan di Manokwari.

Sehingga, para tenaga honorer itu bisa memiliki pendidikan minimal D3 yang menjadi salah satu syarat pengangkatan sebagai ASN.

Sedangkan, puluhan tenaga honorer tidak bisa mengikuti proses pengangkatan karena mengalami sejumlah halangan.

"73 orang tidak memenuhi syarat yakni karena mereka yang meninggal dunia dan pindah di tempat lain," paparnya.

Sebelumnya, 512 tenaga honorer menyampaikan aspirasinya saat pelaksanaan apel di halaman Kantor Gubernur Papua Barat.

Sementara puluhan tenaga honorer di Pemerintah Papua Barat menggelar aksi demo di Kantor Badan Kepegawaian Daerah BKD pada Senin.

Para pegawai honorer tersebut membakar ban bekas di depan Kantor BKD mereka menuntut kepastian. (Kompas.com/Mohamad Adlu Raharusun)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "439 Tenaga Honorer Akan Diangkat Jadi ASN, Begini Penjelasan Pj Gubernur Papua Barat"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved