Capaian Vaksin Covid-19 Papua Barat Rendah, Jadi Sorotan di Istana, Penjelasan Dinas Kesehatan
Rendanya capaian vaksinasi Covid-19 di Papua Barat masih sangat rendah sehingga menjadi sorotan saat rapat di Istana Negara
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Provinsi Papua Barat menjadi sorotan pascarapat terbatas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kantor Presiden Jakarta, Senin (4/7/2022).
Pasalnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pencapaian vaksinasi covid-19 dosis kedua dan ketiga masih rendah di Papua Barat.
Hal ini diiyakan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Drs. Bakhtiar, Apt., M. Kes.
Baca juga: Carut Marut PPDB Online, Kepala Perwakilan Ombudsman Papua Barat: Hanya di Kabupaten Manokwari
Baca juga: Terima Siswa Baru Kiriman, Sejumlah Sekolah Negeri di Manokwari Ikut Kebijakan Dinas Pendidikan
Bakhtiar mengungkapkan hingga Kamis (7/7/2022), persentase sudah vaksin covid-19 dosis pertama di Papua Barat adalah 64,1 persen.
Dosis kedua mencapai 46,5 persen, sedangkan dosis ketiga atau booster baru 12 persen.
"Kita dari dinas kesehatan, sudah dan akan terus berusaha untuk mengejar ketertinggalan," ujarnya.
Kendala utama yang dihadapi, kata Bakhtiar, kesadaran vaksin covid-19 masyarakat Papua Barat yang pasif.
Oleh karena itu, ia sangat mendukung jika Presiden Joko Widodo menginstruksikan wajib vaksin booster sebagai syarat perjalanan dan mobilitas masyarakat ke area publik.
Vaksinasi Covid-19 di Papua Barat
Bakhtiar mengatakan ada kabupaten/kota yang mencapai persentase vaksinasi covid-19 yang tinggi, seperti Kota Sorong.
"Karena Kota Sorong menerima kita dengan baik, tim kita selalu dikirim ke Sorong," katanya.
Di sisi lain, pencapaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Manokwari Selatan dan Kabupaten Pegunungan Arfak masih sangat rendah.
Di ibukota Provinsi Papua Barat, Kabupaten Manokwari, persentase sudah vaksin covid-19 dosis dua sebesar 63 persen, dan 16,4 persen untuk vaksin booster.
"Kita buka gerai vaksin di mana-mana. Ada di Manokwari city mall, di RSU (Rumah Sakit Umum) provinsi melayani vaksinasi setiap hari," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Papua Barat Beri Dukungan Pelaksanaan Pemilu 2024, Alokasikan Anggaran
Baca juga: DPR RI Setujui RUU Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya, Inisiasi Komisi-II DPR
Lebih lanjut, Bakhtiar menjelaskan dinas kesehatan bekerja sama dengan komandan daerah militer (Kodam) XVIII/Kasuari dan Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat.
Gerai vaksin di Kabupaten Manokwari dibuka dari pagi hingga sore, dilanjutkan sore sampai malam.