Pulau Wayag, Tujuan Populer Wisata Raja Ampat, Gugusan Pulau Manjakan Mata Pelancong

Pulau Wayag merupakan tujuan populer wisata Raja Ampat yang gugusan pulau bisa manjakan mata pelancong

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jefri Susetio
Tribun PapuaBarat.com
Pulau Wayag, Raja Ampat, Papua Barat menjadi salah satu destinasi wisata yang paling populer di Raja Ampat 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Pulau Wayag, Raja Ampat, Papua Barat menjadi destinasi wisata yang paling populer untuk dikunjungi.

Kumpulan bukit dan gunung karst yang berada di tengah laut menjadi ikon Raja Ampat.

Meski menuju pulua itu tidak mudah, karena butuh waktu sekitar tiga jam tetapi begitu tiba semua terbayar.

Untuk mendapatkan foto dan pemandangan indah, pengunjung harus berjalan menuju puncak bukit. Perjalanan bisa ditempuh selama 30 menit.

Baca juga: Kapten Kapal Wisata Raja Ampat, Namanya Taher Warfandu, Terkesima sama Ahok dan Sandiaga Uno

Baca juga: Daftar Lokasi Raja Ampat untuk Rekomendasi Wisata, Manta Point hingga Pulau Kri

Dari atas bukit inilah pengunjung menikmati indahnya Raja Ampat. Ribuan pulau akan memanjakan mata pengunjung dari atas ketinggian bukit.

“Tanjakan ke atas bukit memang persis seperti di Piaynemo, tapi di Wayag itu tidak ada tangga seperti di Piaynemo,” ujar Taher Kapten kapal wisata tujuan Raja Ampat kepada TribunPapuaBarat.com Jumat (15/7/2022).

Untuk sampai ke tempat ini, lanjut Taher, wisatawan harus menggunakan speed dari Kota Sorong.

Jarak dari Sorong ke Pulau Wayag ditempuh kurang lebih tiga jam lamanya.

“Kalau ke Wayag memang paketnya harus sendiri. Tidak seperti tempat wisata lain di Raja Ampat yang sehari bisa lima lokasi bisa dikunjungi,” jelasnya.

Pulau Wayag, Raja Ampat, Papua Barat menjadi salah satu destinasi wisata yang menantang.
Pulau Wayag, Raja Ampat, Papua Barat menjadi salah satu destinasi wisata yang menantang. (Tribun PapuaBarat.com)

Tarif sewa speed biasanya bisa mencapai Rp 60 juta. Biasanya pengunjung akan diberikan sefty untuk naik ke puncak.

Sefty yang disediakan berupa sarung tangan. Pengunjung juga harus menggunakan sepatu karena sepanjang tanjakan terdapat karang tajam.

Warga setempat memang sengaja tidak membuat tangga agar tempat ini tetap alami.

“Kalau mau buat tangga itu sudah dari dulu, tapi warga sekitar tidak mau. Karena mereka mau lebih alami,” katanya.

Baca juga: Sekilas tentang Raja Ampat dan Dua Cerita Legenda soal Asal Usulnya

Baca juga: Perairan Raja Ampat adalah Hutan Amazon Lautan Dunia, Jadi Habitat Spesies yang Nyaris Punah

Pria asal suku Moi Sorong itu bilang selain pemandangan dari atas bukit, pengunjung juga akan dimanjakan dengan menyaksikan atraksi ikan hiu.

Pengunjung bisa beri makan ikan hiu yang sedang bermain di air laut.
Tempat snorkling juga dijamin tidak mengecewakan.

Bawa lautnya sangat menarik. Dan Wayag itu menjadi icon Raja Ampat saat ini.

Untuk anda ingin ke Wayag, mulai menabung. Patungan sesama teman juga akan lebih muda menghantarkan kita ke tempat wisata ini.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved