Pertamina Sebut Mafia BBM di Papua Barat Terstruktur, Dukung Tindakan Tegas Kapolda
Pertamina Sebut Mafia BBM di Papua Barat Terstruktur, Dukung Tindakan Tegas Kapolda untuk menangkap para pelaku
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Edy Mangun selaku Area Manager Communication PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial dan Trading Region Papua Maluku angkat bicara soal permainan BBM di Papua Barat.
Ia meyakini, Mafia BBM di Papua Barat terstruktur. Makanya agak susah untuk diberantas.
"Kita tahu bersama, mafia inikan sudah terstruktur ya. Kalau tidak dari dulu sudah selesai," katanya kepada TribunPapuaBarat com. Senin (18/7/2022).
Baca juga: Kabar Gembira Pj Gubernur Papua Barat Perjuangkan 512 P3K Diangkat Jadi PNS
Baca juga: Pertamina Tegaskan Info Pengisian BBM Pakai Aplikasi My Pertamina Hoaks
Berdasarkan hasil diskusi dengan Kapolda Papua Barat, kata dia, sudah mengantongi siapa-siapa yang terlibat dalam mafia tersebut.
Itu dibuktikan dengan penangkapan dua oknum yang bermain BBM. Kapolda sudah memetahkan dan mengantongi pemain-pemain minyak di Papua Barat.
Apakah ada indikasi permainan oknum aparat? Tanya TribunPapuaBarat.com, tetapi ia menyatakan tak ada yang bisa memastikan itu.
"Kami tidak memiliki data terkait siapa saja yang bermain minyak. Polisi lebih tau soal data-data itu," ujarnya.
Terkait masalah BBM yang menyebabkan antrean mengular di beberapa daerah di Papua Barat, Edy sendiri telah melakukan pertemuan bersama Pj Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpau.
Pertemuan itu membahas soal antrean di SPBU khususnya BBM subsidi yang selalu tidak tepat sasaran.
"Kami sudah berdiskusi dengan Pj Gubernur dan Kapolda terkait masalah BBM ini. Ada keseriusan dari Kapolda yang dibuktikan dengan penangkapan dua oknum mafia BBM di Manokwari," katanya.
Pertamina mengapresiasi langkah Polda Papua Barat. Mudah-mudahan bisa turun di jajaran Polres.
Baca juga: Pertamina akan Registrasi Penerima BBM Subsidi, Edy Mangun: Bentuk Pengendalian
Baca juga: Mulai 20 Juli 3G Dimatikan, Telkomsel Harap Belasan Ribu Pelanggan Ganti Kartu
"Kalau di kami itu penindakan hanya administratif, tapi dengan melibatkan polda bisa ditindak pidana terkait kecurangan yang dilakukan para mafia BBM," ujarnya.
"Bukan tidak mungkin dengan melibatkan Polda ada hukuman bagi oknum yang bermain BBM termasuk di SPBU," tambahnya.
Pertamina memastikan stok BBM masih aman hingga 15 hari kedepan. Tapi antrean di SPBU masih terjadi setiap hari.
(*)