Banjir tak Kunjung Surut, Warga Kota Sorong Disarankan Pakai Jalur Alternatif KM 12 dan Arteri
Banjir tak Kunjung Surut, Warga Kota Sorong Disarankan Pakai Jalur Alternatif KM 12 dan Arteri
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Warga Kota Sorong yang bermukim di sekitar kawasan kilometer-10 memilih mencari jalur alternatif. Apalagi tinggi mencapai 30 sentimeter.
"Karena hingga pukul 19.05 WIT banjir setinggi betis di kawasan tersebut tak kunjung surut," ujarnya kepada TribunPapuaBarat.com, Senin (25/7/2022).
Ia menyampaikan, warga yang tinggal di kawasan yang kebanjiran memilih jalur alternatif.
Baca juga: Banjir Sorong Akibatkan Kendaraan Pengandara Mogok: Sa Terpaksa Dorong Saja
Baca juga: BREAKING NEWS: Hujan Sejam, Banjir Kepung Kawasan KM 10 Kota Sorong Papua Barat, Air Setinggi Betis
Ada beberapa jalur alternatif seperti masuk pada kilometer 12 karena tidak ada banjir.
Meskipun putar jauh tetapi sampai ke rumah zaman aman.
Setelah melewati Kilometer 12 masuk, warga bisa putar melintas di jalan sungai Kamundan dan tiba di perlintasan Gunung Jufri.
Selain Kilometer 12 masuk, warga juga bisa melintas di jalur belakang Arteri. Jalur ini dijamin aman dari banjir.
Baca juga: Kapal Penisi KM Dewi Nusantara Sandar di Manokwari, Kepala Cabang Pelni: Pariwisata Sudah Membaik
Baca juga: Dugaan Korupsi Pengadaan Tiang Pancang di Teluk Wondoma Diserahkan ke Kejati Papua Barat
Untuk melintas ke jalur ini, warga harus memutar melewati lampu merah kilometer delaman. Dan melewati jalur Arteri hingga ke Gunung Jufri.
Kedua ruas jalan ini memang bukan kawasan banjir namun sewaktu hujan berjam-jam bisa saja banjir.
(*)