Banjir Sorong Kepung KM 10
Pembeli Sepi akibat Banjir KM 10 Kota Sorong, Pedagang: Ini Terjadi Berulang Kali Kalau Hujan Begini
Banjir yang mengepung kawasan Kilometer (KM) 10, di Jl Sungai Maruni Kota Sorong Papua Barat berdampak langsung bagi pelaku usaha sekitar
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Haryanto
lihat foto
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Banjir yang mengepung kawasan Kilometer (KM) 10, di Jl Sungai Maruni Kota Sorong Papua Barat berdampak langsung bagi pelaku usaha sekitar.
Satu diantaranya Mas Min, pemilik warung bakso yang berlokasi di jalan masuk ke kantor DPRD Kota Sorong.
Menurut dia, banjir yang tergenang di depan tempat usahanya ini bukan persoalan baru.
Ini sudah sering terjadi ketika curah hujan deras.
"Saya sudah tidak kaget, Mas. Karena ini sering terjadi berulang kali kalau hujan begini. Jadi kami lihat saja," katanya kepada TribunPapuaBarat.com, Senin (25/7/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS: Hujan Sejam, Banjir Kepung Kawasan KM 10 Kota Sorong Papua Barat, Air Setinggi Betis
Ia bilang kalau sudah banjir biasanya surutnya lumayan lama.
Kondisi ini juga berdampak pada pelanggan yang sepi.
Selain warung bakso, sejumlah toko di kawasan banjir ini juga terpantau sudah tutup.
Banjir terlihat sudah masuk ke emperan toko.
Hingga pukul 18.36 WIT banjir tak unjung surut.
Baca juga: Pemprov Papua Barat Serahkan Bantuan ke Korban Banjir di Teluk Bintuni
Hujan deras yang mengguyur Kota Sorong, Papua Barat selama sejam menyebabkan sejumlah ruas jalan terdampak banjir, terutama di kawasan KM 10 Jl Sungai Maruni Kota Sorong sejak Sabtu sore.
Banjir tampak mengepung seluruh kawasan itu.
Berdasarkan hasil pantauan TribunPapuaBarat.com sejumlah kendaraan nekat menerobos banjir.
Bahkan banjir setinggi betis orang dewasa ini menyebabkan pengendara roda dua terpaksa putar balik.
Ada juga yang paksa menerobos banjir, namun saat diketinggian mesin kendaraan mati.
