Terdampak Covid-19, Ilham Penjual Gorengan di Manokwari Banting Setir Jadi Penjahit Keliling

Terdampak Covid-19, Ilham Penjual Gorengan di Manokwari Banting Setir Jadi Penjahit Keliling

Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Jefri Susetio
Tribun PapuaBarat.com
Ilham (25), penjual gorengan di Manokwari yang gulung tikar karena terdampak pandemi covid-19. Kini ia menjadi penjahit keliling. 

Saban hari, Ilham berkeliling dari pagi hingga petang untuk bertemu dengan pelanggannya.

Dengan sabar, ia akan menawarkan jasa permak busana, kepada warga yang ditemuinya.

"Saya sambil teriak, jahit, jahit! Biasa keliling di area Sowi, Jalan Baru dan Mako Brimob," ujar

Adapun jasa yang ditawarkan Ilham di antaranya, permak busana yang dibanderol Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per pakaian.

Memperbaiki ritsleting dikenakan harga Rp 20 ribu.

Untuk memotong celana, sekaligus mengecilkan atau membesarkannya, dipasang tarif Rp 10 ribu. Sedangkan untuk rok, harganya menjadi Rp 15 ribu.

Dari kerja keras Ilham sebagai penjahit keliling, ia bisa mendapat Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu dalam sehari.

Ilham mengatakan, tantangan terbesar yang dihadapi penjahit keliling adalah saat hujan.

"Kalau hujan pasti tidak bisa keliling. Jadi yah otomatis pemasukan berkurang," tutur Ilham.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved