Cerita Muhammad Nurul, Bermodal Rp 10 Juta Bangun Bisnis Kuliner, Kini Sukses di Manokwari
Kisah Muhammad Nurul, Wirausahawan Muda yang Merintis Usaha Jual Tela-tela. Ada rasa Super Pedas, BBQ pedas, jagung pedas, pedas asin, ayam pedas
Penulis: Libertus Manik Allo | Editor: Jefri Susetio
Ia pun memilih lokasi berjualan jauh dari tempat usaha kakaknya yakni di Jalan Baru Kelurahan Wosi Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari Papua Barat.
"Kakak saya jualannya di Fanindi, saya di sini (Jalan Baru)," katanya.
Per harinya Muhammad Nurul bisa menjual 70 porsi singkong goreng. Sedangkan untuk minuman dingin bisa mencapai 20 gelas.
"Awalnya saya belum terlalu menguasai cara racik, tapi karena saya memang niat usaha sendiri jadi selama saya bekerja dengan kakak saya, belajar cara-caranya," ucapnya.
Ia pun mengatakan, alasan dirinya merintis usaha sendiri dan tidak bergantung pada orang tua karena tak ingin belajar mandiri.
"Saya ingin tampil beda. Ketika anak muda yang lain di ukuran saya ketika itu, masih bergantung pada orang tua. Tapi untuk saya tidak. Saya harus berusaha sendiri," tuturnya.
"Maka itu ketika saya tamat SMA langsung saya memutuskan untuk bekerja. Dan syukur saat ini saya sudah punya usaha sendiri walau pun masih kecil," timpalnya.
Baca juga: Kuliner Papua Tak Hanya Ulat Sagu dan Papeda, Ini Makanan Lain yang Tak Kalah Lezat
Baca juga: Paulus Waterpauw dan Bupati Manokwari Temui Menteri PUPR, Sinyal Positif terkait Infrastruktur
Muhammad Nurul pun memiliki keinginan ketika sudah memiliki modal yang cukup, ia akan membuka cabang baru.
"Ya itu harapan saya buka cabang," harapnya.
Muhammad Nurul pun berpesan, kepada seluruh anak muda untuk tidak terlalu lama bergantung pada orang tua.
"Intinya harus keluar dari zona nyaman," pesannya.
(*)