Kisah Lam Ganda Sari Sitinjak Dapat Beasiswa Sekolah Duta Maritim ASPEKSINDO

Kisah Lam Ganda Sari Sitinjak Mahasiswa UNIPA tak Menyangka Dapat Beasiswa Kemaritiman ASPEKSINDO

Penulis: Libertus Manik Allo | Editor: Jefri Susetio
istimewa/HO
BEASISWA - Lam Ganda Sari Sitinjak, penerima beasiswa ASPEKSINDO perwakilan Papua Barat mengikuti pendidikan kemaritiman di kantor Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Timur, Jalan Kramat Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, Kamis (11/8/2022). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Mahasiswa Universitas Papua, Ganda Sari Sitinjak mengaku tidak menyangka akan mendapatkan beasiswa duta kemaritiman yang dilaksanakan oleh Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir (ASPEKSINDO).

Latar belakang pendidikan yang ia miliki tak sesuai dengan program beasiswa ASPEKSINDO.

Pasalnya Lam Ganda Sari Sitinjak merupakan mahasiswa jurusuan akuntansi.

"Saya dapat infonya dari salah satu alumni penerima beasiswa duta maritim   ASPEKSINDO angkatan pertama asal Sulawesih Tenggara. Tetapi setelah dilihat ternyata tidak sesuai dengan besik kuliah saya," kata Lam Ganda Sari Sitinjak saat dihubungi TribunPapuaBarat.com via seluler, Kamis (11/08/2022).

Baca juga: Rasit Betekeneng, Pemuda Sulap Pulau Dipenuhi Semak Belukar Jadi Tempat Wisata Papua Barat

Baca juga: BREAKING NEWS Luhut Kunjungan Kerja ke Sorong, Rencananya Bertemu Sejumlah Pejabat

Meskipun begitu, Lam Ganda Sari Sitinjak tidak membatalkan niatnya untuk ikut seleksi beasiswa tersebut.

Malahan ia menganggap bahwa itu merupakan tantangan dan hal yang baru untuk dicoba.

"Jadi kenapa tidak saya coba. Saya memberanikan diri untuk mendaftar," ujarnya.

Langkah awal yang ia lakukan adalah menulis curriculum vitae (CV), essai   dan membuat video di Pasar Ikan Sanggeng dengan teman kita muda kita maritim.

Hal itu merupakan bagian dari persyaratan untuk mengikuti seleksi administrasi beasiswa duta maritim yang digelar ASPEKSINDO.

"Pada saat pengumuman hasil seleksi administrasi, pujih Tuhan saya lolos ke tahap wawancara," ujarnya.

Ketika mau mengikuti seleksi wawancara ia pun sempat ragu. Pasalnya dirinya tidak mengetahui apapun yang berkaitan dengan dunia maritim.

Namun ia tak patah semangat. Sehingga ia berusaha menggali informasi-informasi tentang dunia maritim.

"Pujih Tuhan pada saat pengumuman hasil wawancara pada 04 Agustus lalu, saya lolos untuk mengikuti pendidikan kemaritiman di DKI Jakarta," tuturnya.

Saat ini ia telah berada di DKI Jakarta untuk mengikuti pendidikan kemaritiman yang dilakukan di Kantor Badan Penghubung Kalimantan Timur Jalan Kramat Kwitang Kecamatan Senen Kota Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta.

"Kegiatannya dari 09-18 Agustus. Dan kemarin sudah dilakukan penyematan kartu tanda peserta," bebernya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved