Pembangunan 420 BTS Non 3T di Papua Barat Terus Berjalan
Pembangunan 420 BTS Non 3T di Papua Barat Terus Berjalan sehingga jaringan tidak menjadi kendala lagi di ujung Tanah Papua
Penulis: Elias Andi Ponganan | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Proyek strategi nasional pembangunan infrastruktur telekomunikasi Base Transceiver Station atau (BTS) 4G non 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) masih terus berjalan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfo) Provinsi Papua Barat, Frans Istia mengatakan, jumlah BTS non 3T yang dibangun ada 420 side tersebar di lima kabupaten.
Meliputi Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Fakfak, dan Kaimana.
"Nanti kita lihat sampai Desember apakah 100 persen atau tidak," kata Frans Istia saat ditemui awak media di Manokwari, Kamis (18/8/2022).
Baca juga: Kampanye Terbuka Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Papua
Baca juga: Kepala Kampung Prafi Mulya Sebut Sudah Selayaknya Pustu Naik Status: Pelayanan Bisa Maksimal
Ia menjelaskan, proyek tersebut berasal dari Kementerian Kominfo dan dikerjakan oleh dua operator seluler yaitu Telkomsel dan XL.
Sedangkan operator seluler lainnya, tidak mendapatkan tender pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Papua Barat.
"Hanya dua operator yang masuk ke sini (Papua Barat)," ucap Frans.
Ia menjelaskan, pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi (TIK) di Papua Barat mengalami berbagai tantangan.
Antara lain kondisi geografis dengan tingkat kesulitan tinggi, dan kepastian atas penggunaan lahan tersebut.
"Karena banyak sekali kendala lapangan," jelas Frans Istia.
Ia berharap, pemerintah lima kabupaten dapat memberikan dukungan penuh terhadap segala masalah yang dihadapi operator seluler.
Dukungan tersebut membantu percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi.
"Tentu butuh dukungan, supaya progres pembangunan bisa lancar," ujarnya.
Baca juga: Hitungan Hari Jabat Wali Kota Sorong, Lambertus Resmikan Pasar Moderen Termegah di Papua Barat
Baca juga: Banyak Anggota TPPS tak Hadir saat Pengukuhan, Plt Sekda Kota Sorong Marah: Mental Malas
Frans optimistis, pembangunan 420 BTS 4G pada lima kabupaten akan rampung hingga akhir tahun 2022. Sehingga, layanan telekomunikasi mengalami peningkatan kualitas secara bertahap.
"Semoga realisasinya bisa tuntas akhir tahun," kata Frans Istia.
Sedangkan BTS untuk daerah 3T, langsung ditangani oleh Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.
BTS 3T tersebar di lima kabupaten yakni Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Raja Ampat, Tambrauw, dan Tambrauw.
"Ada 820 BTS dibangun di Papua Barat, dan sudah berlangsung dari tahun 2021," pungkas Frans Istia.
(*)