Kepala Kampung Prafi Mulya Sebut Sudah Selayaknya Pustu Naik Status: Pelayanan Bisa Maksimal
Kepala Kampung Prafi Mulya Sebut Sudah Selayaknya Pustu Naik Status: Pelayanan Bisa Maksimal
Penulis: Libertus Manik Allo | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Status Puskesmas Pembantu (Pustu) Kampung Prafi Mulya SP-1 sudah selayaknya naik jadi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Sebab, warga yang berobat semakin ramai.
Hal ini disampaikan, Kepala Kampung Prafi Mulya SP-1, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Suwarto kepada TribunPapuaBarat.com, Kamis (18/8/2022).
"Pasien yang datang berobat di Pustu Prafi Mulya tidak hanya warga kampungnya semata. Tapi, banyak warga dari kampung lain," ujarnya.
Baca juga: Aksi Nyata Selamatkan Bumi, Bank BRI Cabang Manokwari Tanam Pohon di Empat Kampung
Baca juga: Dinas Pendidikan Papua Barat Upayakan Sarana Prasarana untuk Guru di Pedalaman
Ia menambahkan, tidak sedikit warga kampung lain berobat sehingga dari segi sarana dan prasarana dirasa kurang.
"Jadi tidak hanya perlu dipugar saja tetapi dinaikkan statusnya menjadi puskesmas. Kan tak mungkin kami tolak orang yang datang berobat," katanya.
Selain itu, kata dia, petugas medis yang bertugas di Pustu Kampung Prafi Mulya berjumlah dua orang.
"Ada perawat pria dan bidan," katanya.
Baca juga: Hitungan Hari Jabat Wali Kota Sorong, Lambertus Resmikan Pasar Moderen Termegah di Papua Barat
Baca juga: Kreativitas Pemuda Manokwari, Sulap Sabut Kelapa Jadi Produk Bernilai Tinggi
Dia mengungkapkan, warga yang datang berobat di Pustu Kampung Prafi Mulya tidak dipungut biaya.
"Gratis. Obat-obatnya juga gratis," ujarnya.
Ditambahkannya, pihaknya juga menganggarkan biaya kesehatan untuk lanjut usia (lansia), ibu hamil, stunting dan posyandu yang bersumber dari dana desa.
"Kalau dinaikkan statusnya dari pustu menjadi puskesmas, pelayanan kesehatan bisa maksimal di kampung kami," ungkapnya.
(*)