Penjabat Kepala Daerah di Papua Barat

Penjabat Wali Kota Sorong Paparkan 6 Program Prioritas, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Penjabat Wali Kota Sorong Paparkan 6 Program Prioritas, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Penulis: Elias Andi Ponganan | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM/F. WEKING
PELANTIKAN - Penjabat Wali Kota Sorong, George Yarangga saat ditemui awak media usai prosesi pelantikan di Aston Niu Hotel Manokwari, Selasa (23/8/2022). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong, George Yarangga mengatakan ada enam program prioritas yang akan dikerjakan selama mengemban tugas sebagai penjabat kepala daerah.

Enam program prioritas itu dipaparkan kepada awak media di Manokwari, usai dilantik oleh Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw, pada Selasa (23/8/2022).

"Saya akan optimalkan semua sumber daya yang ada untuk mengimplementasikan program prioritas," kata George Yarangga.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Kota Sorong, BPBD: 4 Korban, 10 Kawasan Terendam, 9.000 Warga Terdampak

Baca juga: Bencana Longsor Kota Sorong Tewaskan Ibu dan Anaknya di Rumah, Berikut Kronologis Tragedinya

Ia menjelaskan, program prioritas pertama adalah penerapan tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, dan berwibawa melalui review hasil penilaian kinerja masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Sorong.

Kebijakan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) juga menjadi perhatian khusus agar roda pemerintahan berjalan maksimal.

Untuk kebijakan review kinerja OPD, tetap dilakukan sesuai landasan aturan perundang-undangan.

"Kami akan berkomunikasi dan konsolidasi efektif antar stakeholder," ujarnya.

Kedua, program percepatan pembangunan daerah secara efektif dan efisien yang berpatokan pada review rencana detail tata ruang Kota Sorong, review rencana kerja dan rencana strategis OPD Kota Sorong.

Lalu, yang Ketiga, tata kelola lingkungan berkelanjutan melalui gerakan Sorong Indah dan bersih serta revitalisasi objek kebersihan lingkungan guna mencapai Kota Sorong bebas banjir.

Khusus masalah sampah, Kota Sorong dalam sehari mencapai 6 ton. Sedangkan pengelolaan sampah hanya mampu 1 hingga 2 persen.

Oleh karena itu, penanganannya memerlukan langkah kolaboratif dengan elemen lainnya.

"Supaya bisa meraih nominasi Kota Sorong dalam ajang Adipura Award," ucapnya.

Baca juga: Banjir Sorong Mengakibatkan Banyak Sekolah di Libur, Penampakan Sekolah yang Tergenang

Baca juga: Cuaca Ekstrim Papua Barat Berakibat Harga Ikan Meroket, Nelayan Manokwari tak Bisa Melaut

Program prioritas keempat, sambung dia, melakukan perbaikan mutu layanan dasar berupa peningkatan kualitas infrastruktur publik seperti jalan, air bersih, fasilitas lainnya, dan pendidikan dasar.

Perbaikan mutu layanan dasar ini bertujuan menciptakan kualitas generasi muda yang andal dan berkarakter.

"Serta optimalisasi layanan kesehatan dasar," kata George.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved